Diler Mobil Listrik China NETA di Jakarta Tutup Operasi

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan kendaraan listrik di Indonesia berlangsung ketat. Terbaru, brand mobil asal China Neta resmi menutup dilernya yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Padahal, diler ini merupakan diler pertama Neta di Indonesia dan baru beroperasi kurang lebih hanya 1,5 tahun, yakni sejak 9 November 2023.

"Tutupnya per April 2025 ini," kata Brand PR & Digital Manager Neta Auto Indonesia Frietz F Roboth kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/4/2025).

Frietz menyebut penyesuaian operasional pada dealer NETA NEV Kelapa Gading merupakan bagian dari keputusan strategis yang diambil berdasarkan pertimbangan bisnis yang telah dikaji secara menyeluruh.

"Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara kedua belah pihak, dan diambil dengan mengedepankan kepentingan pelanggan serta kesinambungan layanan purna jual ke depannya," kata Frietz.

Diler ini memiliki fasilitas Direct Current (DC) Fast Charging Station dengan daya 47 KW, di mana pengguna mobil listrik NETA dapat mengisi daya dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit saja.

"Tentunya, keputusan bisnis ini tidak memengaruhi komitmen NETA Auto Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Kami tetap berkomitmen penuh untuk menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, serta terus memperkuat jaringan dan kehadiran kami secara nasional.

Luas lahan diler pertama Neta ini mencapai 1.628 m2 yang tak hanya menawarkan layanan transaksi pembelian unit, pemeriksaan dan perbaikan kendaraan, serta pembelian suku cadang dan aksesori, melainkan juga punya fasilitas workshop lengkap seperti 6 Maintenance Bay, peralatan spesial seperti Hydraulic Battery Lifter, Insulated Tools, Special Diagnostic Instrument, dan Motor and reducer disassembly lift.

"Kami juga ingin menegaskan bahwa seluruh benefit dan hak konsumen-termasuk garansi kendaraan, layanan Emergency Road Assistance (ERA), layanan Home Service, serta akses terhadap riwayat servis kendaraan-akan tetap berlaku secara penuh tanpa pengecualian. Pelanggan tetap dapat melanjutkan seluruh layanan tersebut melalui dealer resmi NETA di manapun," kata Frietz.

Jika berkaca dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Neta di Indonesia sepanjang Januari-Maret 2025 memang tidak menggembirakan, yakni hanya 198 unit, bahkan di bulan Maret lalu hanya menjual 55 unit.

Sementara itu di negara asalnya yakni China juga sudah ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pegawai Neta, Dilansir dari Car News China, salah satu sumber menerangkan bahwa sebanyak 200 tenaga kerja sudah menandatangani surat pengunduran diri dari total 1.700 orang pekerja. Hal ini merupakan dampak dari merosotnya penjualan mobil listrik Neta.


(hoi/hoi)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Alasan Mobil Listrik Bekas Anjlok di Pasaran

Next Article Baterai Mobil Listrik Drop Padahal Baru 1 Tahun, Cuma Melaju 40 Km

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |