Diterjang Banjir Besar, 10 Orang Tewas dan Ribuan Lainnya Mengungsi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kota Pelabuhan Bahia Blanca, Argentina diterjang banjir besar, pada Jumat (7/3/2025). Hal ini akibat hujan lebat tanpa henti hingga delapan jam.

Mengutip AFP, banjir tersebut menerjang rumah-rumah hingga rumah sakit dan merusak jalan. Pejabat wilayah Kota Pelabuhan Bahia Blanca, Argentina akhirnya memutuskan untuk memutus aliran listrik.

Sampai berita ini diturunkan, dilaporkan sedikitnya sepuluh orang tewas dan lebih dari seribu orang lainnya dievakuasi.

Walikota Federico Susbielles menyampaikan, sekitar 1.321 orang dievakuasi ke tempat yang aman di kota yang berjarak sekitar 600 kilometer (sekitar 375 mil) di sebelah selatan ibukota Buenos Aires.

Pemerintah nasional mengesahkan bantuan darurat sebesar 10 miliar peso (sekitar 9,2 juta dolar). Kota ini menerima lebih dari 400 milimeter (15 inci) hujan hanya dalam hitungan jam - setara dengan curah hujan yang biasa diterima dalam setahun.

"Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," menurut Javier Alonso, Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aires, dikutip Sabtu (8/3/2025). "Badai terbesar di Bahia Blanca terjadi pada tahun 1930, dengan 175 milimeter. Ini hampir tiga kali lebih besar," kata Alonso.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi mengatakan bahwa mereka mengirimkan helikopter, kano, ambulans, dan truk-truk yang membawa makanan, air, dan peralatan ke kota yang dilanda gempa.

Penjaga pantai membantu penyelamatan dengan perahu karet. "Saat itu hujan turun, dan tiba-tiba kami melihat jalanan tergenang air. Sekitar satu setengah meter air masuk ke rumah saya," kata Flavia Viera Romero, yang menyelamatkan anak-anaknya dari banjir, kepada saluran LN+.

Kota ini masih dalam keadaan siaga dari badan meteorologi untuk menghadapi badai baru. Air banjir mencapai bangsal rumah sakit perawatan intensif Jose Penna, salah satu rumah sakit utama di Bahia Blanca, sehingga memaksa evakuasi darurat pasien dan staf

(pgr/pgr)

Next Article Gurun Sahara Tiba-Tiba Banjir, Ini Penampakannya