Jakarta, CNBC Indonesia - Hotel Borobudur Jakarta kembali menyelenggarakan "Discover Borobudur Heritage" dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak dan mempromosikan kekayaan warisan budaya serta sejarah Candi Borobudur. Discover Borobudur Heritage akan berlangsung pada 25 April hingga 31 Mei 2025 dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni, pameran, dan aktivitas budaya yang mengangkat nilai-nilai spiritual, seni, serta warisan budaya Indonesia.
Director Marketing Communication Hotel Borobudur Jakarta, Karina Eva Poetry menjelaskan bahwa program ini dijalankan Hotel Borobudur selama hampir tiga tahun. Discover Borobudur Heritage menjadi salah satu program yang dijalankan untuk mendukung kebudayaan, kesenian, pariwisata, ekonomi kreatif, di Indonesia.
"Ini adalah pariwisata berkelanjutan yang kami harap bisa kami tularkan, tidak hanya kepada karyawan di Hotel Borobudur," ungkap Karina dalam dalam Opening Ceremony Discover Borobudur Heritage di Hotel Borobudur, Jumat (25/4/2025).
Karina mencontohkan bahwa tak sedikit tamu yang menginap di Hotel Borobudur penasaran terhadap penamaan hotel tersebut baik tamu dari dalam negeri maupun tamu luar negeri. Untuk itu, dalam program ini Hotel Borobudur memperkenalkan kembali seputar Borobudur kepada para tamu.
"Jadi inilah makanya kita mau hidupkan kembali tugas dan fungsi dari Hotel Borobudur,di mana dulu Hotel Borobudur namanya diprakarsai oleh Presiden Soeharto pada 1974, 51 tahun yang lalu," jelas dia.
Diketahui dalam program ini Hotel Borobudur berkolaborasi dengan Yayasan Negeri Rempah, Museum dan Cagar Budaya, Ehipasiko Foundation, Kedutaan Besar Republik Demokratik Sosialis Sri Lanka, Kementerian Agama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, dan didukung oleh The Chinese Space, Shaolin Qigong.
Sepanjang Mei 2025, Discover Borobudur Heritage akan menghadirkan serangkaian kegiatan budaya yang memperkaya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai warisan Candi Borobudur. Yayasan Negeri Rempah akan menyelenggarakan beberapa workshop, seperti Workshop Jamu dan Workshop Batik, serta talkshow bertema Budaya Sehat yang digelar pada 18 Mei.
Lalu pada 23 Mei, program dilanjutkan dengan Lisoli! Bedah Arak Nusantara, diskusi mengenai kekayaan tradisi arak di Indonesia. Sementara itu, pada 24 Mei akan diisi dengan sesi workshop dan meditasi, serta talkshow Bedah Relief Candi Borobudur yang mengulas makna simbolik relief dalam konteks sejarah dan spiritual.
Sebagai penutup, pada 31 Mei akan diselenggarakan pemutaran dan Borobudur Temple Documentary Movie Review bersama para penulis dan budayawan. Menambah semarak program, Bogor Cafe akan menghadirkan Sri Lanka Food Promotion food corner, kuliner tradisional Sri Lanka yang disajikan langsung oleh chef otentik asal Sri Lanka, serta pertunjukan tari tradisional Sri Lanka yang akan berlangsung dari 8 hingga 14 Mei.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: PR Majukan Pariwisata: Perkuat Infrastruktur - Gaet Investasi
Next Article Ditetapkan Jadi PSN, PIK2 Beri Manfaat Bagi Masyarakat Sekitar