Elon Musk Gagal Total, Roket Meledak 2 Kali Berturut-turut

3 days ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Roket Starship milik Elon Musk jatuh dan meledak di luar angkasa pada Kamis (6/3), setelah beberapa menit berangkat dari Texas, Amerika Serikat (AS).

Kecelakaan ini menandai kegagalan kedua SpaceX secara berturut-turut untuk menyebarkan satelit tiruan di bawah program roket Mars yang gencar digembar-gemborkan.

Beberapa video yang tersebar di media sosial menunjukkan puing-puing berapi yang tampak di langit wilayah selatan Florida dan Bahamas, setelah Starship hancur lebur di angkasa.

Dalam siaran langsung SpaceX, tampak mesin Starship mati dan membuat roket tersebut berputar tak terkendali. Sesaat kemudian, Starship meledak berkeping-keping.

Gagal Total di Depan Donald Trump

Pada Januari lalu, Starship ke-7 yang diluncurkan Musk juga meledak dan gagal. Kegagalan beruntun ini terjadi pada fase awal misi Mars.

Padahal, dalam misi-misi sebelumnya, fase awal selalu mudah dilampaui SpaceX. Hal ini menunjukkan kemunduran serius bagi program yang ingin dipercepat Musk tahun ini.

"Sayangnya, kecelakaan ini juga terjadi sebelumnya. Namun, sekarang kami sudah mendapat latihan lebih banyak," kata juru bicara SpaceX Dan Huot, dikutip dari CNBC International, Jumat (7/3/2025).

Ledakan ini kemungkinan dipicu sistem penghentian penerbangan otomatis milik SpaceX yang aktif ketika mendeteksi masalah pada roket. Pasalnya, Starship menunjukkan tanda-tanda malfungsi sebelum ledakan terjadi. Namun, kemungkinan ini belum bisa dikonfirmasi keabsahannya.

Pada November 2024, peluncuran Starship yang disaksikan langsung oleh Presiden AS Donald Trump juga gagal. Starship yang meluncur ke orbit sukses mengelilingi Bumi kemudian jatuh di Samudra Hindia satu jam setelah peluncuran.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Malaysia Pacu Industri Chip Lokal, RI Terancam Tertinggal?

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |