Fantastis! Dana Abadi Harvard University Nyaris Rp 900 Triliun

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah universitas di Amerika Serikat terus menunjukkan kekuatan finansial mereka melalui pengelolaan dana abadi (endowment) yang fantastis.

Laporan terbaru mencatat bahwa Harvard University masih mempertahankan posisinya sebagai institusi pendidikan dengan dana abadi terbesar di dunia, mencapai nilai fantastis sebesar US53,2 miliar atau sekitar Rp 874,08 triliun (US$1= Rp 16.430).

Di posisi kedua, University of Texas System menyusul dengan dana abadi sebesar US$47,5 miliar-menjadikannya pemegang dana abadi terbesar di antara universitas negeri. Dana ini sebagian besar diperoleh dari pendapatan minyak dan gas melalui mekanisme Permanent University Fund yang telah lama menjadi sumber daya finansial utama sistem pendidikan tinggi di negara bagian tersebut.

Sementara itu, Yale University menempati peringkat ketiga dengan US$41,4 miliar, diikuti oleh Stanford University dan Princeton University yang masing-masing memiliki dana abadi sebesar 36,5 dan 34,1 miliar dolar.

MIT, University of Pennsylvania, serta sistem universitas seperti Texas A&M dan University of California juga masuk dalam daftar 10 besar, masing-masing dengan dana abadi yang melampaui angka US$19 miliar.

Endowment universitas adalah dana abadi atau kumpulan aset yang diinvestasikan oleh universitas untuk menghasilkan pendapatan jangka panjang guna mendukung kegiatan operasional, beasiswa, riset, pengembangan fasilitas, dan berbagai program pendidikan lainnya.

Sumber endowment sangat beragam mulai dari donasi alumni, yayasan, filantropis, atau perusahaan hingga return investasi di saham, obligasi, real estat, dan aset lain.

Fenomena besarnya dana abadi univeritas ternama menunjukkan jurang kesenjangan keuangan yang semakin lebar antar universitas, di mana institusi besar mampu terus memperkuat posisinya melalui investasi strategis dan diversifikasi aset. Strategi seperti model investasi Yale yang mengandalkan portofolio alternatif terbukti berhasil meningkatkan nilai dana abadi secara signifikan.

Namun, di balik keberhasilan ini, muncul pula berbagai tantangan. Banyak pihak menyerukan agar universitas lebih transparan dalam penggunaan dana, serta mendorong agar sebagian kekayaan ini dialokasikan untuk menurunkan biaya pendidikan dan memperluas akses bagi kalangan kurang mampu.
Seiring meningkatnya tekanan publik dan dinamika ekonomi global, pengelolaan dana abadi ke depan diperkirakan akan menjadi isu penting dalam dunia pendidikan tinggi di Amerika Serikat.

(mae/mae)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |