Freeport Dapat Relaksasi Ekspor Konsentrat 1 Juta Ton

3 days ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya memberikan relaksasi ekspor tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) selama enam bulan. Adapun relaksasi ekspor diberikan sebanyak 1 juta ton.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa sesuai dengan hasil rapat terbatas bersama dengan Kementerian terkait yang dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto, diputuskan untuk menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) terkait relaksasi ekspor ini.

Adapun hal ini akan tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 6/2025 tentang Perubahan atas Permen ESDM No. 6/2024 tentang Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pemurnian Mineral di Dalam Negeri.

"Freeport kuotanya nanti kita lihat ya, sekitar 1 sampai 1 juta (ton) lebih gitu nanti kita lihat selama 6 bulan ini ya. Aku lupa," terang Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (7/3/2025).

Adapun, Bahlil mengungkapkan pihaknya akan melihat kembali volume yang telah diekspor pada Juni 2025 mendatang.

Sebagaimana diketahui, alasan dibalik pemberian izin ekspor konsentrat tembaga PTFI pernah diungkapkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno.

Di mana, hasil investigasi kebakaran fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembaga PTFI sudah tuntas. Hasilnya, tidak ada unsur kesengajaan dan dinyatakan sebagai force majeure atau kahar.

"Hasilnya kahar. Nggak unsur kesengajaan. Kalau misalnya sengaja, asuransi dia nggak cair. Itu kan diasuransikan ya," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (14/2/2025).


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kemlu Sebut 525 WNI Korban TPPO Masih di Myanmar

Next Article Pabrik Freeport Kebakaran: Semua Karyawan Aman

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |