Gempa Dangkal Bogor Disebabkan Sesar Aktif

BOGOR - Gempa bumi berkekuatan M4,1 mengguncang Kota Bogor dan sekitarnya, Kamis (10/4/2025) malam. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di darat, sekitar 2 km tenggara Kota Bogor , Jawa Barat, pada kedalaman 5 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," tulis BMKG dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025) malam.

Guncangan gempa terasa cukup nyata di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan-akan ada truk besar yang berlalu. Masyarakat melaporkan getaran tersebut cukup mengganggu, tapi tidak menimbulkan kepanikan yang berarti.

BMKG juga menyampaikan bahwa hingga pukul 22:28 WIB, hasil monitoring menunjukkan tidak adanya aktivitas gempabumi susulan setelah kejadian utama. BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah yang terdampak untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diingatkan untuk selalu mengikuti informasi dari BMKG untuk mendapatkan perkembangan terbaru mengenai gempabumi dan potensi bahaya lainnya.

Sejauh ini, pihak berwenang terus memantau situasi dan memastikan bahwa gempabumi ini tidak menimbulkan dampak yang lebih besar. Pemerintah daerah juga siap memberikan informasi lebih lanjut apabila diperlukan. Laporan lebih lanjut akan diberikan jika terdapat perkembangan baru mengenai kejadian gempabumi ini.

(abd)