Harusnya 2 Tahun Lalu, Truk ODOL Banyak Makan Korban-Kapan Diberantas?

8 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan truk utamanya yang bermuatan lebih atau over dimension overloading (ODOL) marak terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, mulai dari kasus Purworejo serta Semarang. Menteri Perhubungan (Menub) Dudy Purwagandhi sendiri sudah mendapat instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan masalah ODOL.

Adapun di tanggal 6 Mei kemarin, Kemenko Infrastruktur sudah kumpulkan beberapa stakeholder seperti Kemenhub, Kemendagri, Kemenkeu, Kemenaker, Kementerian PU, Kementerian BUMN, serta Kepolisian untuk membicarakan penanganan ODOL. Dalam pertemuan itu udah dirumuskan beberapa hal yang perlu dilakukan stakeholder.

"Seperti Kemenhub diminta koordinasi Kemendag, PU Kemenperin polisi terkait integrasi angkutan barang untuk menggunakan sistem elektronik. Juga kerja sama dengan PU, Kemenperin berkaitan optimalisasi pengawasan pencatatan alat-alat deteksi daya angkut," kata Dody dalam pertemuannya dengan media dikutip Jumat (9/5/2025).

Selain itu Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) akan dilibatkan dalam sertifikasi dan pelatihan SDM. Artinya penindakan ODOL memerlukan kerja sama dan tupoksi antar banyak Kementerian/Lembaga.

"Yang saya baca mestinya zero ODOL sejak 2023, tapi 2025 harus kita laksanakan dan kami ingin himbau pengguna jasa maupun pelaku usaha logistik, supaya sudahlah terlalu banyak korban jiwa nggak bisa kita teruskan lagi, nyawa berharga kita ngga bisa bandingkan dengan angka lagi," sebut Dudy.

"Saya pribadi nggak bisa ditawar lagi korban berjatuhan akibat odol. Pemerintah akan lebih tegas lagi dalam pengaturan terhadap ODOL di tahun ini, bisa dilihat sampai seberapa jauh bisa mengatur odol," lanjutnya.

Akan ada dua tempat pilot project penanganan odol yakni di Jawa Barat dan Riau. Pelaksanaan di Jawa Barat akan coba dilaksanakan di hulu, jadi mencegah kendaraan jangan sampai masuk ke wilayah jalan umum. Sedangkan di Riau, Dudy mendapat laporan bahwa jalannya sering rusak karena ODOL meski sering diperbaiki.

"Kalau Pemda punya keinginan besar membatasi dan mengatur ODOL ini, saya bilang ayo karena ada kewenangan melibatkan Pemerintah Daerah seperti uji KIR (kendaraan bermotor) jadi partisipasi Pemda sangat penting. Dan Minggu depan pun akan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat untuk menindaklanjutinya," kata Dudy.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AHY Sebut Truk Obesitas Bikin Negara Rugi Rp43 Triliun

Next Article ODOL Tak Terkendali, Ekonomi RI Terancam-Kecelakaan di mana-mana

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |