Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah memastikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk PPPK dan PNS hingga TNI/Polri 3 minggu sebelum Lebaran. Ini adalah kebijakan percepatan pencairan THR untuk ASN.
"Percepatan pencairan THR untuk ASN dengan alokasi sekitar Rp50 triliun bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan, memperkuat konsumsi domestik, serta mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, terutama perdagangan dan jasa," ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip Rabu (5/3/2025).
Airlangga menuturkan kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas makroekonomi dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2025.
Kebijakan ini adalah bagian dari hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza pada Kamis lalu (27/2/2025).
Adapun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pencairan akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Nanti akan diumumkan bapak presiden, Insya Allah segera selesai," kata Sri Mulyani, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/3/2025).
Sayangnya, Sri Mulyani belum bisa membeberkan terkait besaran THR yang diberikan mencapai 100%. Namun, dari besaran anggaran THR tahun ini sebesar Rp 50 triliun bisa dipastikan pemerintah akan membayarkan 100% THR PNS. Pasalnya, nilai anggaran ini meningkat dibandingkan Rp 48,7 triliun pada tahun lalu. Pada tahun lalu, pemerintah membayarkan THR 100% kepada PNS.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Waktu Pencairan THR PNS Segera Diumumkan Presiden Prabowo
Next Article Sangar! Begini Gaya Sri Mulyani Bareng Prabowo Berseragam Militer