Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawal pekan ini dengan lesu. Selang lima menit setelah perdagangan dibuka, IHSG turun 0,72% ke level 6.587,94 hari ini, Senin (10/3/2025). IHSG kemudian sempat memangkas koreksi menjadi 0,5%.
Sebanyak 167 saham turun, 199 saham naik, dan 590 tidak berubah. Nilai transaksi pada pagi ini mencapai Rp887,2 miliar yang melibatkan 976,8 juta saham dalam 78.000 kali transaksi.
Penurunan IHSG pada pagi ini seiring dengan sentimen dari data-data panas serta serangan balasan China dalam perang dagang.
Usai pemerintahan Amerika Serikat (AS) memberlakukan tarif-tarif dagang baru terhadap Meksiko, Kanada dan China, kini perang dagang makin memanas setelah China mengenakan tarif untuk Kanada sebagai balasan tidak langsung terhadap Presiden AS Donald Trump.
Sementara itu dari dalam negeri, tekanan daya beli masih membayangi. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil nasional pada awal tahun ini turun.
Per Januari 2025, jumlah total penjualan mobil secara wholesales atau dari pabrik ke diler sebesar 61.843 unit, turun 11,3% secara tahunan (yoy). Pada periode yang sama, penjualan ritel turun 18,6% (yoy) menjadi 63.858 unit.
Pada periode yang sama, penjualan sepeda motor di Indonesia juga bernasib sama. Penjualan roda dua susut 5,9% yoy menjadi 557.191 unit.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Menguat Lebih Dari 2%, IHSG Sentuh Level 6.500
Next Article Banyak Kabar Baik, IHSG Ditutup Bergairah & Balik ke 7.600-an