IHSG Kembali Tertekan, BEI Belum Terapkan Buyback Saham Tanpa RUPS

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) belum menerapkan pembelian kembali saham (buyback) saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), meski IHSG kembali mengalami penurunan hari ini.

Mengutip data pasar, IHSG kembali bergerak turun 0,66% ke level Rp6.592,4 per pukul 13.32 WIB. Padahal, IHSG sudah mengalami penguatan selama tiga hari ke belakang.

Wacana buyback tanpa RUPS ini sempat didorong sebagai antisipasi atas koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terlampau panjang di awal tahun ini. IHSG tercatat terkoreksi 6,9% secara year to date hingga hari ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, saat ini belum ada keputusan baik dari Otoritas Jaa Keuangan (OJK) atau Bursa terkait langkah ini.

"Setahu saya belum (ada keputusan) mungkin bisa kontak ke OJK," kata Nyoman kepada wartawan di gedung BEI, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Diketahui, penerapan buyback tanpa RUPS diatur dalam POJK no. 13 tahun 2023 tentang kebijakan dalam menjaga kinerja dan stabilitas pasar modal pada kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

Sebelumnya, para konglomerat yang hadir di pertemuan Solidaritas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pemangku Pasar Modal, Senin (3/3/2025) sepakat untuk meminta Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia (BEI) melonggarkan aturan pembelian saham kembali atau buyback.

Mereka meminta buyback dapat dilakukan tanpa harus melalui persetujuan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS).

Presiden Komisaris PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Agus Projosasmito yang ikut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa diperlukan kerja sama untuk menjaga keadaan pasar modal Tanah Air di tengah gempuran faktor eksternal yang terbilang kuat.

Menurut dirinya ada dua hal yang perlu dicermati, yakni penundaan short sell karena menekan para emiten. "Dan kedua emiten boleh buyback tanpa RUPS. Itu tidak usah diperimbangkan lagi Pak, saya kira diputuskan saja," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk sebelumnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir. Dia menilai banyak perusahaan yang memiliki fundamental bagus, tetapi secara valuasi masih murah.

"Jadi memang buyback [tanpa RUPS] tadi diizinkan, dicari mekanisme sedemikian rupa. Kalau ada kemudahan, kami siap," katanya.

Pria yang akrab disapa Boy tersebut menilai ada dua hal yang mempengaruhi stabilitas IHSG, yakni eksternal dan hal-hal yang masih bisa dikendalikan. Kemudahan buyback, menurutnya, akan mampu menjaga stabilitas IHSG.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Boy Thohir Dukung Aturan Buyback Saham Tanpa RUPS

Next Article IHSG Dibuka Ambles, Turun ke Level 7.335

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |