Informasi Bocor! Diam-Diam AS Restui Serangan Israel ke Iran

11 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan militer Israel terhadap Iran tampaknya tidak akan selesai dalam hitungan hari. Menurut pejabat tinggi Amerika Serikat dan Israel, operasi ini diperkirakan akan berlangsung selama berminggu-minggu dan dilaksanakan dengan restu diam-diam dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada CNN bahwa pemerintah AS tidak mempermasalahkan durasi panjang dari kampanye militer ini dalam diskusi internal. Sejalan dengan itu, seorang pejabat Gedung Putih menyebut bahwa pemerintahan Trump sepenuhnya mengetahui dan secara implisit mendukung rencana Israel.

"Pemerintahan Trump sangat yakin bahwa konflik ini dapat diselesaikan melalui negosiasi lanjutan dengan AS," kata pejabat Gedung Putih tersebut, dilansir Minggu (15/6/2025).

Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengarahkan Israel untuk melakukan tindakan tertentu selain membela diri.

Meski ada sinyal dukungan, sejumlah suara dari parlemen AS menyuarakan keprihatinan atas arah dan tujuan operasi Israel terhadap Iran.

Anggota Kongres dari Partai Demokrat, Seth Moulton, menyatakan bahwa masih banyak pertanyaan penting yang belum terjawab, terutama terkait efektivitas serangan Israel dalam menghentikan program nuklir Iran serta tidak adanya kejelasan soal "endgame" atau tujuan akhir Israel.

"Secara prinsip, kami tidak ingin Iran memiliki senjata nuklir dan kami ingin memastikan mereka tidak akan pernah memilikinya. Tapi ada banyak pertanyaan teknis yang harus dijawab mengenai bagaimana kita bisa sampai pada titik itu," ujar Moulton.

Moulton, yang merupakan anggota Komite Angkatan Bersenjata DPR AS sekaligus veteran perang Timur Tengah, menilai bahwa keraguan inilah yang menyebabkan AS belum sepenuhnya menyatakan dukungan terbuka terhadap serangan Israel ke Iran.

"Ini adalah pemerintahan yang selama ini gembar-gembor tentang aliansinya dengan Israel. Tapi sekarang mereka justru sangat berhati-hati untuk mendukung (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu dalam serangan-serangan terbaru ini," ujarnya.

Namun demikian, Moulton mengakui bahwa sejauh ini Israel "jelas berada di atas angin," dengan efektivitas serangan yang dinilai jauh lebih kuat dibanding respons Iran.

"Aku tentu ingin berada di pihak Israel dalam konflik ini, dan itulah kenapa kami mendukung mereka. Tapi pada saat yang sama, seperti yang sudah lama kami pertanyakan dalam perang Gaza, apa sebenarnya tujuan akhir Netanyahu?" tutup Moulton.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Netanyahu Ngamuk, Israel Bombardir 2 Negara Arab

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |