Kabut Asap Tebal Selimuti Lahore, Udara Masuk Kategori Berbahaya

4 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

30 October 2025 05:30

Para siswa terlihat siluetnya saat menyeberangi jembatan penyeberangan di tengah kabut asap dan polusi udara di pagi hari, di Karachi, Pakistan, 29 Oktober 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Para siswa terlihat siluetnya saat menyeberangi jembatan penyeberangan di tengah Kabut asap tebal kembali menyelimuti Lahore, Pakistan, pada Rabu (29/10/2025), membuat kota itu masuk daftar wilayah paling tercemar di dunia. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Para siswa terlihat siluetnya saat menyeberangi jembatan penyeberangan di tengah kabut asap dan polusi udara di pagi hari, di Karachi, Pakistan, 29 Oktober 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Menurut data Indeks Kualitas Udara (AQI), tingkat polusi di Lahore mencapai 435 pada pukul 08.00 waktu setempat, yang dikategorikan sebagai “berbahaya”. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Para siswa terlihat siluetnya saat menyeberangi jembatan penyeberangan di tengah kabut asap dan polusi udara di pagi hari, di Karachi, Pakistan, 29 Oktober 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Kondisi udara ekstrem ini menyebabkan lonjakan pasien di rumah sakit, terutama di kalangan anak-anak dan lansia. Para petugas medis melaporkan banyak kasus gangguan pernapasan, infeksi mata, serta iritasi tenggorokan akibat paparan udara beracun yang semakin parah dalam beberapa hari terakhir. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Para siswa terlihat siluetnya saat menyeberangi jembatan penyeberangan di tengah kabut asap dan polusi udara di pagi hari, di Karachi, Pakistan, 29 Oktober 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Pakar kesehatan meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan membatasi aktivitas di luar ruangan. “Hindari bepergian yang tidak perlu. Jika Anda memiliki alergi atau masalah mata, kenakan kacamata pelindung. Gunakan masker dan tetap terhidrasi dengan minum banyak air,” ujar Dr. Kashif Bashir, Kepala Departemen Penyakit Menular di Rumah Sakit Jinnah, Lahore. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Para siswa terlihat siluetnya saat menyeberangi jembatan penyeberangan di tengah kabut asap dan polusi udara di pagi hari, di Karachi, Pakistan, 29 Oktober 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Pihak berwenang menyebut peningkatan polusi udara kali ini disebabkan oleh campuran emisi lokal dan polutan yang terbawa angin dari wilayah perbatasan. Pemerintah daerah dikabarkan tengah menyiapkan langkah darurat untuk mengendalikan sumber pencemar, termasuk pembatasan aktivitas industri dan lalu lintas di area terdampak. (REUTERS/Akhtar Soomro)


Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |