Kapolri Temukan Bukti Isi Minyakita Disunat, Pelaku Siap Ditangkap

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menerima bukti-bukti dugaan pengurangan isi minyak goreng kemasan merek pemerintah atau Minyakita di pasaran. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menegaskan bahwa pihaknya kini tengah mendalami temuan ini dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan langkah hukum terhadap para pelaku.

"Kemarin kita turun ke tiga lokasi, saat ini sedang kita lakukan pendalaman dan kemungkinan akan kita lakukan penegakan hukum," ujar Listyo Sigit saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (10/3/2025).

Sigit menuturkan, dalam investigasi yang dilakukan pihaknya telah ditemukan sejumlah pelanggaran. Salah satunya adalah isi minyak goreng yang tidak sesuai dengan volume yang tertera di kemasan.

"Karena memang apa yang kita dapati, isinya tidak sesuai dengan kemasannya satu liter. Kemudian juga ada yang menggunakan label Minyakita namun sebenarnya palsu. Ini semua sedang kita proses," ungkapnya.

Saat ditanya mengenai sebaran produk-produk bermasalah ini, Sigit menyatakan pihaknya masih mengumpulkan data dan akan segera memberikan informasi resmi.

"Nanti akan dirilis secara resmi oleh Satgas," ucap dia

Dugaan pelanggaran ini makin ramai diperbincangkan karena harga Minyakita di pasaran juga terpantau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter, sebagaimana yang ditetapkan pemerintah. Di pasaran, harga MinyaKita sudah tembus di atas Rp 18.000/liter.

(wur)

Next Article Bulog & ID Food Diminta Langsung Ambil Alih Minyakita, Ada Apa?