CNN Indonesia
Kamis, 13 Mar 2025 10:09 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui telegram mutasi Polri menunjuk Brigjen Endar Priantoro yang kini ditugaskan sebagai Direktur Penyelidikan di KPK, untuk mengemban Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim).
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/488/III/KEP./2025 tanggal 12 Maret 2025. Hal itu juga dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
"Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mutasi itu, Endar ditunjuk Kapolri menggantikan posisi Irjen Nanang Avianto yang ditugaskan sebagai Kapolda Jawa Timur. Lewat penugasan itu, Endar nantinya juga akan menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Selain itu Kapolri juga menunjuk dua Pejabat Utama Mabes Polri yang baru yakni Irjen Anwar sebagai Asisten Bidang SDM dan Irjen Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Bidang Logistik.
Anwar akan menggantikan posisi Komjen Dedi Prasety yang saat ini menjabat sebagai Irwasum Polri sementara posisi Suwondo akan digantikan Brigjen Anggoro Sukartono.
Melalui mutasi itu, Kapolri kemudian menugaskan Brigjen Mardiyono ditunjuk mengisi posisi Kapolda Bengkulu yang ditinggalkan Irjen Anwar. Anggoro dan Mardiyono nantinya akan menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Kapolri kemudian melakukan mutasi terhadap Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Yudhiawan Wibisono. Yudhiawan dimutasi sebagai Pati Bareskrim dalam rangka penugasan di Kementerian Kesehatan.
Posisi Kapolda Sulawesi Selatan selanjutnya akan diisi oleh Irjen Rusdi Hartono. Melalui mutasi itu Rusdi meninggalkan posisinya sebagai Kapolda Jambi dan akan digantikan oleh Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar.
Listyo turut merotasi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sebagai Pati Baharkam Polri dalam rangka penugasan di DPD RI. Posisinya kemudian digantikan oleh Irjen Hery Herjawan yang sebelumnya ditugaskan di Kemendagri.
(dal/tfq)