Komisi XI DPR: Menteri Mundur Jangan Jadi Rumor Berlebihan

Jakarta, CNBC Indonesia-Ketua Komisi XI Misbakhun meminta investor agar melihat perekonomian, termasuk pasar keuangan Indonesia dari sisi fundamental. Bukan bergantung pada rumor yang belum jelas kebenarannya.

"Seharusnya mereka bergerak secara fundamental bukan rumor dan sentimen. Ini pasar dewasa," ungkapnya dalam acara Capital Market Forum 2025, di Gedung BEI, Jakarta (21/3/2025).

Belakangan waktu ramai rumor mengenai Sri Mulyani Indrawati mundur dari posisi Menteri Keuangan pada kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ini dianggap sebagai salah satu pemicu jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu lalu.

Misbakhun menjelaskan pergantian menteri adalah hal biasa. Setiap saat bisa terjadi, tergantung dari kebutuhan Presiden. Seandainya justru memberikan dampak positif ke depannya, maka pergantian menteri tidak menjadi masalah.

"Kalau Presiden harus bisa berganti orang-orang di bawahnya bisa berganti apapun dan gak musti jadi rumor yang berlebihan," jelasnya.

Misbakhun mengharapkan mitranya, yaitu Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan dan Otoritas Jasa Keuangan secara bergiliran bisa menjelaskan situasi perekonomian dan pasar keuangan terkini. Sehingga tidak menjadi ketidakpastian baru bagi investor.

"Harapannya Menkeu bisa menjelaskan situasi fiskal kita. Mungkin nanti LPS akan merilis data-data dan akan menemukan format baru," terang papar Misbakhun.

Ia pun mencontohkan, seluruh hal-hal yang selama ini membuat rumor di pasar keuangan dan publik, hingga menyebabkan pasar saham beberapa hari lalu ambruk hingga ke level batas 5%, disebabkan tidak baiknya pola komunikasi.

"Orang bertanya Danantara, penerimaan pajak yang berkurang, itu perlu dijelaskan, komunikasi ke depan harus kita perbaiki. kita tak ingin politik jadi beban tapi jadi solusi," ungkap Misbakhun.

(rob/mij)

Next Article Tahun Ini Sudah Ada 16 Bank Bangkrut di RI, Ini Daftar Lengkapnya