Jakarta, CNBC Indonesia - Dua jet tempur Korea Selatan (Korsel) secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom di pemukiman warga. Ini terjadi di Pocheon, area yang berbatasan dengan Korea Utara (Korut).
Akibatnya 18 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Bukan hanya itu dua orang kritis.
Lalu bagaimana kronologi kejadiannya?
Peristiwa Ini terjadi di area sipil selama latihan tembak gabungan dengan militer AS pada Kamis. Bom MK-82 yang dilepaskan oleh jet tempur KF-16 jatuh di luar lapangan tembak.
Mengutip NPR yang mengutip AP, Jumat (7/2/2025), seorang pejabat angkatan udara yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada wartawan setempat bahwa seorang pilot salah satu KF-16 telah memasukkan koordinat yang salah untuk lokasi pengeboman. Namun seorang pejabat Kementerian Pertahanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan mengapa KF-16 kedua juga menjatuhkan bom di wilayah sipil.
"Saya mengira perang telah pecah," kata seorang saksi mata berusia 70 tahun Park Seong Sook.
"Suaranya sangat keras," katanya menambahkan.
Dari semua korban luka, dua dengan luka terparah merupakan warga asing, yakni Thailand dan Myanmar. Dilaporkan bahwa tiga rumah, sebuah gereja Katolik, dan sebuah rumah kaca rusak.
Sementara itu, Wali Kota Pocheon Paek Young Hyeun menyebut pengeboman itu "mengerikan". Ia mendesak militer untuk menghentikan latihan di kota itu hingga mereka merumuskan langkah-langkah yang dapat diandalkan untuk mencegah terulangnya kejadian itu.
Perlu diketahui Pocheon adalah kota berpenduduk 140.000 orang. Kota itu menyediakan tiga lapangan tembak utama bagi militer Korsel dan AS.
Latihan militer kedua negara sendiri sudah dimulai sejak Senin. Militer mengatakan pada Kamis malam bahwa mereka telah memutuskan untuk menangguhkan semua latihan tembak langsung di seluruh Korsel.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jet Tempur Korsel Jatuhkan Bom di Dekat Perbatasan Korut
Next Article Kronologi Tulisan Pempek Palembang Muncul di Tank Perang Rusia