Live Now! Strategi Perkuat Pasar Keuangan di Era Perang Dagang

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan Presiden AS, Donald Trump yang menaikkan tarif hingga ratusan persen terhadap produk dari berbagai negara, termasuk China sempat membuat kekhawatiran tersendiri.

Kebijakan tersebut dianggap bakal menambah tekanan terhadap ekonomi global dan meningkatkan ketidakstabilan pasar keuangan internasional.

Namun, meskipun saat ini ketegangan tersebut sedikit mereda usai AS dan China sepakat mencabut tarif besar-besaran atas barang satu sama lain selama 90 hari, potensi risiko ke depan masih tetap ada. Sehingga dibutuhkan respon dan aksi nyata yang harus dilakukan pemangku kepentingan untuk mendorong pasar keuangan domestik.

Di tengah tekanan global, Indonesia sendiri menunjukkan ketahanan ekonomi dan daya tarik investasi jangka panjang yang tetap terjaga. Terbukti, ekonomi Indonesia masih tercatat positif di 4,87% pada kuartal I-2025.

Pemerintah pun baik dari kementerian dan lembaga seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Lembagan Penjamin Simpanan (LPS), hingga Dewan Pertimbangan Rakyat (DPR) memiliki peran strategis dalam menjaga kepercayaan investor, memperkuat stabilitas pasar, serta menciptakan kebijakan yang adaptif terhadap tantangan global. Hal ini mengingat ketegangan politik masih menghantui ekonomi Indonesia.

Untuk itu dalam melihat peluang dan tantangan di masa yang akan datang, CNBC Indonesia menggelar Investment Forum 2025, yang merupakan forum strategis yang membahas langkah konkret dalam memperkuat pasar keuangan nasional di tengah eskalasi perang dagang global dengan tema "Strategi Perkuat Pasar Keuangan di Era Perang Dagang".

Forum ini menghadirkan pemangku kepentingan dari regulator, industri keuangan, dan investor untuk mendalami tantangan eksternal dan merumuskan strategi menjaga stabilitas serta daya tarik pasar Indonesia.

Adapun acara yang didukung oleh Lembaga Penjamin Simpanan ini digelar di Four Seasons Hotel Jakarta.

CNBC Investment Forum 2025 dapat disimak secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBC Indonesia. Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Pilihan Sekuritas Asing Saat Trump Bikin Gejolak

Next Article Perusahaan Investasi Asal Singapura Raup Rp 17 T Hasil Lego Aset Ini

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |