Jakarta, CNBC Indonesia - Dua situs streaming video bajakan menyebarkan malware ke hampir satu juta pengguna lewat iklan yang tayang di website-nya. Malware tersebut dapat mencuri data sensitif milik pengguna.
Menurut laporan terbaru Microsoft, situs streaming video penyebar malware adalah movies7[.]net dan 0123movie[.]art. Selain itu, perlu diwaspadai pula situs film bajakan seperti LK21 dan Indoxx1.
Iklan di situs-situs tersebut mengarahkan pengguna ke website penipuan dukungan teknis, yang sekali lagi meneruskan pengguna ke halaman di Discord, Dropbox, dan GitHub yang meng-host malware.
Microsoft tidak menjelaskan lebih lanjut seperti apa situs-situs penipuan itu.
Namun, serangan ini disebut sengaja dirancang untuk mengirimkan muatan tahap kedua yang dapat mengirimkan informasi PC ke server milik hacker.
Muatan tersebut juga dapat memasang malware tambahan ke komputer yang memungkinkan hacker untuk mengintip aktivitas browser.
"Muatan tersebut juga dapat menginstal malware tambahan ke komputer, memungkinkan peretas memata-matai aktivitas penelusuran dan berinteraksi dengan peramban yang aktif, termasuk untuk Firefox, Chrome, dan Edge," tulis Microsoft dalam laporannya, dikutip dari PCMag, Minggu (9/3/2025).
Microsoft pertama kali mendeteksi serangan tersebut pada awal Desember. Kampanye ini berdampak pada berbagai organisasi dan industri, termasuk perangkat konsumen dan perusahaan, menyoroti sifat serangan yang tidak pandang bulu.
GitHub, yang dimiliki oleh Microsoft, bersama dengan Discord dan Dropbox, tampaknya telah menghapus laman-laman yang menampung malware tersebut.
Microsoft juga mengatakan bahwa Microsoft Defender bawaan pada Windows dapat mendeteksi dan menandai malware yang digunakan dalam serangan tersebut.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Berantas Penipuan BTS Palsu, Komdigi Belajar Dari Singapura
Next Article LK21 dan IndoXXI Bahaya, Ini 21 Tempat Nonton Film Online yang Resmi