Masjid Al Aqsa Terancam Ambruk, Ini Tanda-tandanya

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Masjid Al Aqsa di Yerusalem terancam ambruk. Peringatan mendesak terkait potensi runtuhnya bangunan di wilayah Masjid diberikan Gubernur Yerusalem, sebagaimana dimuat kantor berita Palestina, WAFA, dikutip Selasa (28/10/2025).

Peringatan ini disampaikan menyusul kegiatan penggalian intensif yang terus dilakukan oleh Israel, di sekitar kawasan masjid dan di bawah Kota Tua Yerusalem. Penasihat Kegubernuran Yerusalem, Marouf al-Rifai, dalam sebuah wawancara, meminta Israel tidak melanjutkan pengeboran bawah tanah di bawah Masjid Al-Aqsa.

"Ini merupakan bagian dari rencana untuk meyahudisasi landmark bersejarah dan Islam di Kota Tua Yerusalem, yang melanggar hukum Islam," tulis laman itu mengutipnya.

Ia menjelaskan bahwa terowongan-terowongan ini menghubungkan apa yang disebut oleh Israel sebagai Kota Daud, melewati lorong-lorong yang dibangun dalam bentuk dinding batu. Sebagian besar terowongan ini awalnya merupakan jalur air bersejarah yang kemudian dikeringkan dan diubah menjadi terowongan, museum, dan sinagoge.

Salah satu terowongan ini, yang dikenal sebagai Pasar Jabbana, malah telah diubah menjadi jalur wisata Yahudi. Sehingga mengancam infrastruktur di bawah Masjid Al-Aqsa.

"Penggalian tersebut dapat menyebabkan penghancuran beberapa landmark Palestina, seperti rumah-rumah bersejarah dan sekolah-sekolah kuno, serta memengaruhi tanah di bawah Masjid Al-Aqsa, yang mengancam stabilitas fondasinya," kata Al-Rifai.

"Penggalian tersebut tidak memiliki metodologi ilmiah dan merupakan pelanggaran status quo, yang menegaskan bahwa penggalian tersebut murni bermotif politik," tambahnya.

Menurutnya terowongan-terowongan tersebut bertujuan untuk memaksakan kendali Israel atas tempat-tempat suci di Yerusalem. Hal itu menjadi sebuah langkah yang menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan Kota Suci dan identitas Palestinanya.

Terowongan-terowongan tersebut merupakan bagian dari proyek politik jangka panjang yang bertujuan untuk "me-Yahudi-kan" Kota Tua dan mengubah fitur-fiturnya. Ia menunjukkan bahwa penggalian Israel berfokus pada penghancuran landmark keagamaan, termasuk dinding Masjid Al-Aqsa dan daerah sekitarnya.

Ini tambahnya merupakan upaya untuk memaksakan kendali Israel atas Yerusalem dan situs-situs suci Islam dan Kristen di dalamnya. Ia menjelaskan bahwa Israel sedang menghancurkan landmark yang ada dan mengubah lokasinya dengan cara yang konsisten dengan narasi Israel, Di mana penggalian ini dilakukan secara rahasia atau semi-rahasia, jauh dari pengawasan internasional.

"Mereka mempengaruhi fondasi Masjid Al-Aqsa dan bangunan bersejarahnya, mengancam akan merusak kestabilan arsitekturnya, dalam upaya Yudaisasi untuk membuktikan bahwa Yerusalem adalah kota Yahudi," tambahnya lagi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |