Sambut Kemenangan Presiden Milei: Peso Argentina Terbang 4%

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar peso Argentina (ARS) melonjak tajam pada perdagangan Senin (27/10/2025) setelah pasar menyambut positif kemenangan partai pendukung Presiden Javier Milei, La Libertad Avanza, dalam pemilu paruh waktu yang digelar pada akhir pekan lalu.

Melansir data Refinitiv, peso Argentina mengalami apresiasi hingga 4,12% ke level ARS 1.430/US$1. Sekaligus menjadikan penguatan harian terbesar sejak 7 Mei 2025.

Kendati demikian, secara kumulatif sejak awal tahun, peso Argentina masih tercatat melemah hingga 38,83% terhadap dolar AS akibat dari tekanan global dan ketidakpastian dalam negeri Argentina yang berkepanjangan.

Kemenangan Partai Libertarian La Libertad Avanza Dongkrak Kepercayaan Pasar

Penguatan peso terjadi seiring dengan kemenangan besar partai libertarian La Libertad Avanza yang dipimpin oleh Presiden Javier Milei dalam pemilu paruh waktu pada 26 Oktober 2025. Partai tersebut meraih sekitar 41% suara, hingga menambah 64 kursi di DPR Argentina dan 14 kursi di Senat. Sehingga memperluas kekuatan politik pemerintahan di parlemen.

Kemenangan ini memperkuat mandat politik Presiden Milei untuk melanjutkan agenda reformasi pasar bebas dan kebijakan penghematan fiskal yang menjadi ciri khas pemerintahannya.

Pasar menilai hasil ini dapat memberi kepastian arah kebijakan ekonomi Argentina, terutama dalam upaya menekan defisit anggaran dan menstabilkan inflasi.

Sentimen positif semakin menguat setelah pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat dikabarkan mendukung penuh reformasi ekonomi Milei, termasuk kemungkinan paket bantuan keuangan senilai US$40 miliar.

Selain itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dilaporkan tengah menjajaki kerja sama dengan otoritas Argentina untuk memperluas akses AS terhadap cadangan uranium serta mengimbangi pengaruh ekonomi China di kawasan Amerika Latin.

Pasar obligasi dan saham Argentina pun ikut reli, dengan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah turun tajam, menandakan meningkatnya minat investor terhadap aset negara tersebut. Kombinasi antara dukungan eksternal, reformasi ekonomi, dan disiplin fiskal mendorong optimisme bahwa Argentina mulai memasuki fase stabilisasi ekonomi baru.

Inflasi Masih Jadi Tantangan Utama Ekonomi Argentina

Meski pasar keuangan bereaksi positif terhadap kemenangan politik La Libertad Avanza, Argentina masih menghadapi tantangan berat dalam mengendalikan inflasi yang tinggi dan cadangan devisa yang terbatas.

Data Instituto Nacional de Estadística y Censos (INDEC) menunjukkan inflasi tahunan Argentina turun tajam dari 209% pada September 2024 menjadi 31,8% pada September 2025. Hal ini mencerminkan keberhasilan awal kebijakan penghematan fiskal dan deregulasi ekonomi yang diterapkan pemerintahan Presiden Javier Milei.

Penurunan inflasi ini menandai perbaikan signifikan setelah bertahun-tahun Argentina dilanda lonjakan harga dan ketidakstabilan ekonomi.

Namun, tingkat inflasi yang masih di atas 30% tetap menjadi beban bagi daya beli masyarakat, terutama di tengah kebijakan pemangkasan subsidi dan pengurangan belanja publik.

Ke depan, keberhasilan Argentina menjaga stabilitas harga akan sangat bergantung pada disiplin fiskal, reformasi struktural, dan peningkatan cadangan devisa, termasuk melalui peningkatan ekspor komoditas strategis dan dukungan investasi asing.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(evw/evw)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |