Liputan6.com, Jakarta - Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR Puan Mharani akan menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta 2024 di TPS 024, Kebagusan IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). Selain didampingi putrinya, Mega juga menyoblos bersama cucunya Diah Pikatan Orissa Putri.
Berdasar pantauan Liputan6.com, TPS 024 terdapat 545 orang jumlah pemilih terdiri dari pemilih laki-laki 268 orang dan pemilih perempuan sebanyak 277.
Megawati terdaftar atas nama Hajah Megawati Taufiq dengan nomor 201. Sementara Puan Maharani terdaftar dengan nomor 376. Menurut info yang diterima, Mega dan keluarganya akan menyalurkan hak pilihnya pada pukul 10.00 WIB.
Sejak pukul 07.00 WIB TPS 024 sudah dibuka dan sejumlah warga sudah berdatangan ke TPS untuk menyoblos calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama keluarga akan menyalurkan hak suara pada Pilkada Serentak 2024 di Kebagusan, Jakarta Selatan.
"Ibu Mega akan mencoblos di Kebagusan bersama dengan keluarga," kata Hasto di Jakarta, Minggu 24/ November 2024.
Hasto mengatakan, Megawati selalu mencoblos pemilu dan pilkada di TPS yang terletak dekat kediaman pribadinya di Kebagusan, Jakarta Selatan.
Diketahui, pada Pilkada serentak 2024, DKI Jakarta diisi oleh tiga pasangan calon gubenur dan calon wakil gubernur periode 2024-2029.
Paslon nomor urut 1, yakni Ridwan Kamil-Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Paslon nomor urut 2, yakni Paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sedangkan, paslon nomor urut 3, yakni Pramono Anung-Rano Karno yang diusung oleh PDIP dan Hanura.
Pramono Minta Penyelenggara Pilkada Bersikap Adil dan Netral
Sementara itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta bersikap adil dan netral di Pilkada Jakarta.
Tidak hanya KPU saja, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta juga diminta bersikap netral.
"Secara pribadi saya mengharapkan bahwa bagi KPU Bawaslu siapapun yang terlibat dalam proses pemilu gubernur di Jakarta ini menjaga demokrasi dengan baik, dan mudah-mudahan tidak tercederai, ternodai dalam bentuk apapun," kata Pramono kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).
Dia mengatakan, kinerja dua lembaga dalam pelaksanaan pilkada sangat menentukan masa depan Jakarta.
"Karena memilih pemimpin itu memilih figur, kalau di awal sudah berlangsung tidak baik tentunya kemudian hari juga kurang baik. Sehingga dengan demikian saya betul-betul berharap awareness adil," ujar dia.
Pramono menyatakan, bersama dengan wakilnya, Rano Karno akan bersikap legowo terhadap hasil Pilkada Jakarta 2024.
"Apapun hasilnya harus diterima oleh siapapun termasuk saya pribadi dan keluarga," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Pramono menghaturkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Jakarta yang telah menjaga kondusifitas selama tahapan Pilkada Jakarta 2024.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih bagi warga jakarta bahwa selama proses sosialisasi kampanye di Jakarta ini berlangsung sangat baik, dan ini menunjukkan tekad saya di awal dengan Bang Doel untuk politik riang gembira itu alhamdulillah bisa berjalan," ujar dia.