Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa

NEW YORK - Roket SpaceX Starship milik perusahaan miliarder Elon Musk berputar di luar kendali dan meledak di luar angkasa setelah diluncurkan dari Texas.

Ini menandai akhir yang mengecewakan dari apa yang tampaknya merupakan peluncuran yang sukses saat Musk berupaya mencapai tujuannya untuk mengirim manusia ke Mars.

Setelah ledakan tersebut, semua penerbangan di Florida, termasuk Miami, Orlando, Palm Beach, dan Fort Lauderdale, dihentikan karena serpihan roket jatuh ke Bumi.

Roket tersebut diluncurkan pada pukul 17.30 (waktu setempat) dari pangkalan perusahaan di Boca Chica, Texas, sementara para pengamat menunggu dengan napas tertahan untuk melihat apakah roket tersebut mampu bertahan melewati titik 'tekanan aerodinamis maksimum'.

Lebih dari satu juta orang menonton siaran langsung Musk di platform X miliknya untuk menyaksikan peluncuran dan merayakan serta bersorak saat roket itu melesat ke angkasa.

Akan tetapi, hanya 10 menit setelah penerbangan, yang diperkirakan memakan waktu sekitar satu jam, roket tersebut mulai berputar di luar kendali.

Beberapa detik kemudian, video streaming langsung berakhir dan karyawan SpaceX mengonfirmasi bahwa mereka kehilangan kontak dengan roket tersebut.

Perusahaan tersebut kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi ledakan tersebut dan bahwa misi tersebut telah gagal.

Rekaman video luar biasa dari Bahama menunjukkan pecahan roket jatuh dari langit setelah meledak menjadi bola api raksasa.

(wbs)