Mendikdasmen: Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 10 Mar 2025 17:59 WIB

Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengungkapkan Sekolah Rakyat di bawah naungan Kementerian Sosial butuh sekitar 60 ribu guru. Ilustrasi. Sekolah rakyat butuh 60 ribu guru. (CNN Indonesia/Gautama Padmacinta)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan Sekolah Rakyat di bawah naungan Kementerian Sosial butuh sekitar 60 ribu guru.

"Tadi disampaikan 60 ribu guru kebutuhannya," kata Mu'ti usai rapat dengan Prabowo terkait Sekolah Rakyat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3).

Mu'ti mengatakan skema rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat masih dibahas. Ada dua opsi terkait ini yakni mendistribusikan guru yang sudah ada atau melakukan rekrutmen baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti masih proses yang panjang," kata dia.

Di sisi lain, Mu'ti juga mengatakan ada dua opsi kurikulum yang akan digunakan Sekolah Rakyat. Yakni penggunaan kurikulum internasional seperti Sekolah Unggulan Garuda atau penggunaan kurikulum nasional.

"Kalau sekolah unggul kan standar internasional kan. Yang sekolah unggul garuda itu. Tapi kalau kurikulum kami ya sama dengan yang berlaku di Indonesia saat ini," kata dia.

Di tempat yang sama, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan pemerintah menyiapkan Rp100 miliar per Sekolah Rakyat.

"Tergantung kebutuhan masing-masing lokasi, rata-rata ya Rp100 miliar. Untuk satu sekolah," kata Cak Imin.

Cak Imin menargetkan Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini. Sekolah ini juga akan membuka penerimaan siswa mulai tingkat SD, SMP, dan SMA.

"Semaksimal mungkin dibuat yang sudah ready 50-an [sekolah] dan kemungkinan bisa bertambah," kata Cak Imin.

(rzr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |