NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia

4 hours ago 3

loading...

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte membuka pintu untuk normalisasi hubungan dengan Rusia. Foto/RUSI

BRUSSELS - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte membuka pintu untuk normalisasi hubungan dengan Rusia.

Menurutnya, pemulihan hubungan bisa terjadi setelah perang Rusia-Ukraina berakhir.

"Wajar jika perang berhenti bagi Eropa, selangkah demi selangkah, dan juga bagi AS, selangkah demi selangkah, untuk memulihkan hubungan normal dengan Rusia," kata Rutte dalam wawancara dengan Bloomberg.

Namun, bos aliansi tersebut menambahkan bahwa NATO harus terus menekan Moskow untuk memastikan mereka terlibat serius dalam negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Ukraina.

"Kita sama sekali belum sampai di sana," katanya, mengacu pada normalisasi hubungan apa pun dengan Rusia.

"Itulah sebabnya kita memiliki sanksi. Jangan naif tentang Rusia. Namun dalam jangka panjang, Rusia ada di sana, dan Rusia tidak akan pergi,” ujarnya, yang dilansir Politico, Minggu (16/3/2025).

Pernyataan Rutte muncul sehari setelah dia bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, tempat keduanya membahas rencana AS untuk gencatan senjata di Ukraina, lebih dari tiga tahun sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh.

Mantan perdana menteri Belanda tersebut temenolak berkomentar tentang kelayakan rencana gencatan senjata 30 hari, tetapi menyebutnya sebagai "rencana yang sangat cerdas" dan mengatakan dia "senang" dengan perkembangannya.

"Pemerintahan Trump, presiden sendiri, memecahkan kebuntuan dalam perang ini karena dia mulai terlibat dengan Rusia. Saya pikir itu positif bagi Ukraina,” ujarnya.

"Pemerintah AS sekarang sedang berdialog dengan Rusia untuk melihat posisi mereka dalam hal ini, dan ini akan menjadi pendekatan langkah demi langkah. Namun ini benar-benar berkembang selama beberapa jam dan hari ke depan, jadi sangat sulit untuk memprediksi kapan itu akan terjadi," katanya.

Menurut Rutte, meskipun ada banyak cara untuk memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina, akan sulit bagi NATO untuk terlibat.

Dia mengatakan percakapannya di Oval Office dengan Trump sangat positif. Dia mengaku merasakan komitmen yang sangat jelas dari Trump terhadap NATO.

(mas)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |