"Neraka" Bocor di Mana-mana, dari Indonesia - Antartika

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Cuaca panas bak 'Neraka' menjadi keluhan yang tengah bermunculan.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa awal musim kemarau 2025 telah mulai terjadi sejak April dan akan berlangsung secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia.

Meski begitu, musim kemarau pada 2025 diperkirakan akan berlangsung lebih pendek dari biasanya di sebagian besar daerah di Indonesia. Prediksi ini didasarkan pada hasil pemantauan dan analisis terhadap dinamika iklim global dan regional yang dilakukan oleh BMKG hingga pertengahan April 2025.

"Awal musim kemarau di Indonesia diprediksi tidak terjadi secara serempak. Pada bulan April 2025, sebanyak 115 Zona Musim (ZOM) akan memasuki musim kemarau. Jumlah ini akan meningkat pada Mei dan Juni, seiring meluasnya wilayah yang terdampak, termasuk sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua," ujar Dwikorita dikutip Minggu (4/5/2025).

Suhu muka laut di wilayah Indonesia cenderung lebih hangat dari normal dan diperkirakan bertahan hingga September, yang dapat memengaruhi cuaca lokal di Indonesia.

Rekor Gelombang Panas di Dunia

Dari Asia Selatan hingga Amerika Utara, gelombang panas ekstrem semakin sering terjadi, semakin intens, dan meluas. Di Indonesia, rekor suhu tertinggi yang pernah terjadi adalah 40°C di Larantuka (NTT) pada 5 September 2012.

Namun, suhu di Indonesia pada 2024 juga meningkat tajam. Tahun 2024 bahkan tercatat menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia. Suhu rata-rata global pada 2024 menembus 1,55 ± 0,13°C di atas level pra-industri.

BMKG juga mencatat hal yang sama. Sepanjang periode pengamatan BMKG pada 1981 hingga 2024 di Indonesia, 2024 menempati urutan pertama tahun terpanas di Indonesia dengan nilai anomali sebesar 0.8 °C.

Anomali suhu udara tahunan adalah nilai selisih antara suhu udara pada tahun tertentu, terhadap suhu udara rata-rata tahunan selama 30 tahun (periode normal tahun 1991-2020).

Berdasarkan data dari 117 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata periode 1991-2020 di Indonesia sebesar 26,7 °C dan suhu udara rata-rata 2024 sebesar 27,5  °C, sehingga anomali suhu udara rata-rata tahun 2024 sebesar 0,8 °C.

Di sejumlah negara juga mencatat suhu yang sangat tinggi.

Pada April 2024, suhu mencapai 44°C di Jaipur, India, dan 50°C di Shaheed Benazirabad, Pakistan, saat gelombang panas melanda Asia Selatan. Para ahli kini memperingatkan bahwa kondisi ini dengan cepat menjadi hal yang biasa di banyak bagian dunia.

Di tingkat nasional, negara-negara di seluruh dunia telah memecahkan rekor suhu panas hanya dalam enam tahun terakhir. Misalnya, Kamboja dan Myanmar mencatat suhu tertinggi baru pada April 2024, masing-masing sebesar 42,8°C dan 48,2°C. Pada 2022, Australia dan Uruguay menyamai rekor nasional mereka pada suhu 50,7°C dan 44,0°C, sementara Inggris memecahkan rekor suhu 40°C untuk pertama kalinya.

Pada 2021, salah satu tahun terpanas di dunia, Kanada mencatat suhu 49,6°C yang mengejutkan, menandai suhu nasional tertinggi ketiga di dunia selama periode ini. Pada musim panas yang sama, Italia melaporkan suhu 48,8°C di Syracuse, rekor Eropa yang kemudian dikonfirmasi oleh Organisasi Meteorologi Dunia.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |