Paus-Paus Katolik yang Pernah Menikah: Sejarah yang Jarang Diketahui

13 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam lintasan panjang sejarah Gereja Katolik, figur Paus kerap dikenal sebagai simbol pengabdian dan hidup selibat. Namun, tak banyak yang tahu bahwa beberapa Paus di masa awal Kekristenan pernah menjalani kehidupan pernikahan sebelum mereka menduduki takhta Santo Petrus.

Salah satu contoh paling terkenal adalah Santo Petrus, Rasul Yesus yang diakui sebagai Paus pertama. Dalam Kitab Markus 1:30, disebutkan secara eksplisit bahwa ibu mertua Petrus pernah disembuhkan oleh Yesus. Fakta ini menunjukkan bahwa Petrus telah menikah sebelum mengikuti panggilan ilahi untuk menjadi pemimpin umat.

Selain Petrus, sejarah mencatat nama Paus Hormisdas (memerintah tahun 514-523 M), yang menjadi Paus setelah kehilangan istrinya. Ia memiliki seorang putra, Silverius, yang kemudian juga terpilih menjadi Paus. Kisah ini menjadi salah satu dari sedikit contoh garis keturunan langsung dalam sejarah kepausan.

Lebih jauh, Paus Adrianus II yang menjabat pada abad ke-9 adalah salah satu dari segelintir Paus yang dikenal masih memiliki istri dan anak saat dipilih menjadi Paus. Meski begitu, ia menjalani hidup selibat selama masa jabatannya, dan tidak mencampur urusan rumah tangga dengan tugas spiritualnya. Tragisnya, istri dan anaknya kemudian dibunuh dalam sebuah konflik internal di Roma.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa tidak pernah ada Paus yang menikah secara resmi selama menjabat sebagai Paus. Setelah Konsili Lateran II pada tahun 1139, Gereja Katolik Roma mewajibkan selibat bagi seluruh klerus, termasuk para uskup dan Paus. Sejak saat itu, semua calon Paus berasal dari kalangan imam dan kardinal yang telah berkomitmen hidup tanpa pernikahan.

Meski zaman berubah, prinsip ini tetap dipertahankan sebagai bentuk totalitas pengabdian kepada Tuhan dan umat. Kisah para Paus yang pernah menikah menjadi pengingat bahwa kepemimpinan spiritual tidak selalu lahir dari kehidupan yang "steril", namun juga dari pengalaman manusiawi yang mendalam termasuk cinta, keluarga, dan kehilangan.

CNBC Indonesia Research

(emb)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |