Pemerintah Patok Harga Gabah Rp 6.500/Kg, Zulhas: Petani Sudah Senang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mematok harga beli gabah kering panen (GKP) oleh Perum Bulog sebesar Rp 6.500 per kg. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, kebijakan pemerintah ini membuat petani senang.

"Nah, ini harga gabah seluruh Indonesia hampir sudah sesuai harapan kita Rp 6.500 (per kg) jadi petani sudah senang," ungkap Zulhas saat keynote speech di acara Food Summit 2025 di Hotel Saint Regis Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Bukan hanya petani senang, kebijakan ini juga membuat Bulog lebih mudah untuk mendapatkan beras. Zulhas bercerita dulu saat pemerintah mematok harga gabah hanya Rp 4.500 per kg, Bulog masih harus berebut dengan para tengkulak.

"Kemudian harga dulu waktu awal-awal saya baru dipercayai Pak Jokowi jadi Mendag (Menteri Perdagangan) rumusan Bulog untuk beli gabah itu harganya setinggi-tingginya jadi kalau bulog beli Rp 4.500 akhirnya Bulog nggak dapat beras, yang main tengkulak," bebernya.

Kondisi saat ini, kata Zulhas menurut BPS sampai April produksi setara beras 13,5 juta ton dan ini tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Apabila kebutuhan rata-rata 2,6 juta ton, maka stok beras masih cukup banyak sehingga tak perlu impor.

"Jadi kalau Bulog bisa menyerap 1,5 juta ton saja sampai akhir 2026 kita insyaallah tidak impor beras lagi," tegasnya.

(wur/wur)

Next Article Zulhas Happy Stok Beras Bulog Melimpah dan Harga Stabil