Prabowo: Rakyat Palestina Butuh Keberpihakan dan Tindakan Nyata!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Sidang Komite Umum Parliamentary Union of the OIC Member States (PIUC) atau Konferensi Persatuan Parlemen Negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan pentingnya forum tersebut.

"Hari ini saya bicara dengan wakil-wakil dari seperempat manusia di bumi, saudara-saudara ini adalah wakil dari seluruh umat Islam dari negara-negara Islam di dunia," katanya.

Prabowo mengungkapkan terima kasih dan hormat karena Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah sesi ke-19 PUIC, sekaligus merayakan 25 tahun berdirinya organisasi ini. Menurut kepala negara, perkumpulan parlemen negara Islam lahir sebagai wadah kebersamaan negara Islam untuk menghadapi tantangan global dan membela kepentingan umat Islam.

Organisasi yang terbentuk pada tahun 1999 tersebut menjadi jembatan diplomasi parlementer yang memperkuat solidaritas, menyuarakan keadilan, dan menghadirkan solusi bagi masalah kehidupan global.

"Dalam hal ini dan dalam dunia yang kini tengah dilanda polarisasi konflik persaingan antarnegara besar, keberadaan organisasi semakin penting dan relevan dan semakin mendesak," ujar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan konstitusi negara Indonesia mengamanatkan agar bangsa Indonesia turut serta dalam menjaga ketertiban dunia. Ia juga bercerita mengenai beberapa nilai yang diwariskan tokoh dunia Islam seperti Salahuddin al Ayyubi, Khalid bin walid, Umar bin Khattab, hingga Sultan Muhammad Al-Fatih.

"Kisah-kisah mereka bukan hanya catatan sejarah, tetapi sumber nilai dan sumber inspirasi yang sangat relevan bagi tantangan yang kita hadapi hari ini," kata Prabowo.

Indonesia mendukung Palestina
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo kembali menegaskan sikap Indonesia untuk terus mendukung Palestina. Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita, ketika berbicara di hadapan Parlemen Turkiye dalam acara Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Antalya, 11 April 2025, Prabowo juga sudah menekankan komitmen Indonesia untuk membela hak rakyat Palestina untuk merdeka.

"Saya ulangi kembali di forum ini. Sudah tiba waktunya jangan kita sekadar berdiskusi, jangan menyusun resolusi-resolusi lagi. Rakyat Palestina terlalu lama menjadi korban, rakyat Palestina membutuhkan keberpihakan, tindakan nyata," ujar Prabowo.

Prabowo juga mengajak para pemimpin negara Islam yang mewakili seperempat umat manusia untuk bersatu membela Palestina.

"Indonesia akan terus berdiri bersama palestina. Perjuangan ini akan semakin kuat bila kita dunia Islam, negara Islam yang mewakili seperempat umat manusia bisa bersatu," kata Prabowo.

"Mari kita atasi perbedaan, kita atasi kecurigaan kita, mari kita atasi rivalitas di antara kita, mari kita lihat hal penting, yaitu keselamatan umat manusia, mari kita lihat masa depan peradaban islam," lanjutnya.