Pramono Ungkap PAM Jaya Bakal Menyusul Bank DKI Melantai di Bursa

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan nantinya ada 2 - 3 BUMD yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dua diantaranya merupakan PT Bank DKI (Bank DKI) dan Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya).

"Dalam kurun waktu kepemimpinan kami akan ada 2 - 3 BUMD yang akan kita IPO-kan, termasuk Bank Jakarta atau Bank DKI, karena nanti kalau DKI berubah Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota, kita kita akan branding baru terhadap bank DKI, kemudian salah satu yang kami inginkan go public itu PAM Jaya," kata Pramono Anung, dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya PAM Jaya saat ini sudah memiliki pelanggan menjadi 2,5 juta rumah tangga, yang mampu memenuhi 70% kebutuhan air bersih di Jakarta.

Lebih lanjut, menuru Pramono, jika perusahaan ini bisa melakukan perbaikan dan menambah jumlah pelanggannya mencapai 3 juta atau 100% pemenuhian kebutuhan air bersih di Jakarta, maka perusahaan ini memiliki potensi yang besar.

"Menurut jika di IPO-kan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa dan gede banget," kata Pramono.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar sampai saat ini belum ada pengajuan IPO dari Bank DKI di pasar bursa. Namun ia mendukung rencana itu segera dilakukan.

"Belum ada perkembangan, tapi memang pak Gubernur menyampaikan recnana dan keinginan beliau untuk dapat merealisasikan itu, dan kami mendukung hal itu bisa dilaksanakan," kata Mahendra, mengutip detikcom, Senin (28/4/2025).


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Teladan Prima Agro Cetak Laba Rp 826,59 Miliar, Melonjak 82,7%

Next Article Sistem Sempat Down, Direksi Bank DKI Dipanggil Pramono Anung

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |