loading...
Prancis akan menggunakan bunga dari aset Rusia yang dibekukan untuk mendanai bantuan senilai USD211 juta atau setara Rp3,4 triliun (dengan kurs Rp16.291 per USD) untuk Ukraina. Foto/Dok
PARIS - Prancis akan menggunakan bunga dari aset Rusia yang dibekukan untuk mendanai bantuan senilai USD211 juta atau setara Rp3,4 triliun (dengan kurs Rp16.291 per USD) untuk Ukraina dalam bentuk senjata. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu dalam sebuah wawancara dengan surat kabar.
Disebutkan juga olehnya, Prancis juga berencana menyerahkan beberapa kendaraan tempur lapis baja berusia tua, seperti AMX-10RC dan pengangkut personel.
"Berkat bunga dari aset Rusia yang dibekukan, kami juga akan memanfaatkan dana baru senilai 195 juta euro (USD211 juta)," kata Lecornu kepada La Tribune seperti dilansir Reuters.
Ia menambahkan, bahwa dana tersebut juga bakal dipakai untuk membeli peluru artileri 155 mm dan bom luncur untuk jet tempur Mirage 2000 yang diberikan Prancis kepada Ukraina.
Kekuatan negara-negara maju yang tergabung dalam G7 seperti diketahui pada tahun lalu sudah sepakat untuk memberikan bantuan USD50 miliar kepada Ukraina. Bantuan tersebut diberikan melalui serangkaian pinjaman bilateral yang dapat dilunasi Kyiv menggunakan keuntungan dari aset Rusia USD300 miliar yang dibekukan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya