loading...
Pasien dievakuasi petugas BPBD Grobogan karena puskesmas di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir. FOTO/IST
GROBOGAN - Puskesmas Pembantu di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60 cm. Akibatnya sejumlah pasien yang sedang dalam perawatan medis dievakuasi ke gereja yang tidak terdampak banjir.
Banjir menyebabkan seluruh ruang dan peralatan medis di puskesmas tersebut tidak dapat digunakan. Evakuasi pasien dilakukan oleh tim medis bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan.
Kepala Desa Ringinkidul, Muhammad Sodiq, yang turut terlibat dalam proses evakuasi menjelaskan, puskesmas terpaksa ditutup sementara waktu. Kegiatan medis untuk sementara dilakukan di gereja setempat. Untuk pasien yang kondisi kesehatannya cukup berat, mereka dirawat di tempat pengungsian, sementara pasien dengan kondisi ringan dipersilakan pulang dan melanjutkan rawat jalan.
"Kami bersama tim medis dan warga langsung mengevakuasi barang, obat-obatan, serta peralatan medis ke tempat yang lebih aman. Puskesmas kami tutup sementara waktu, dan semua kegiatan medis dipusatkan di gereja setempat," ungkap Sodiq, Senin (10/3/2025).
Banjir yang melanda desa tersebut disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Minggu (9/3/2025) pagi lalu. Ketinggian air yang terus meningkat menggenangi pemukiman warga, dengan ketinggian banjir di beberapa titik mencapai satu meter.
Sekitar 650 kepala keluarga dilaporkan terdampak banjir, dan sebagian warga masih bertahan di rumah mereka, sementara lainnya mengungsi ke lantai dua masjid atau gereja setempat.
Selain itu, akses jalan penghubung antar desa juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60 cm, dan seluruh jalur tersebut kini ditutup untuk sementara waktu guna menghindari kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini, pemerintah daerah bersama BPBD terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, sambil memantau kondisi banjir dan memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak.
(abd)