Rekrutmen ASN Kembali Normal, Jalur Afirmasi Honorer Tak Ada Lagi!

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan mempercepat proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN), baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Pengangkatan CPNS dilakukan paling lambat Bulan Juni 2025, sedangkan PPPK tahap I dan II diselesaikan paling lambat pada Oktober 2025.

Percepatan itu diumumkan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, saat konferensi pers bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, di Jakarta, Senin (17/03/2025).

"Pengangkatan CASN dipercepat, yaitu CPNS diselesaikan paling lambat Juni 2025, sedangkan PPPK seluruhnya diselesaikan paling lambat Oktober 2025. Penyelesaian pengangkatan ini agar dilakukan sesuai kesiapan masing-masing kementerian, lembaga, dan pemda saat ini dalam memenuhi persyaratan yang ada," ungkap Prasetyo.

Prasetyo mengimbau agar instansi pusat dan daerah segera melakukan analisis dan simulasi dengan tetap mempertimbangkan kesiapan masing-masing instansi dalam memenuhi persyaratan. Di sisi lain, pemerintah perlu tetap menjaga nilai-nilai meritokrasi dalam rekrutmen ASN.

Dalam kesempatan ini, Prasetyo menegaskan rekrutmen ini adalah salah satu langkah strategis dan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan secara tuntas penataan tenaga non-ASN. Sejak tahun 2005, pemerintah telah memberikan berbagai kebijakan afirmasi untuk mengangkat tenaga non-ASN untuk menjadi ASN. Sesuai amanat Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN, penataan non-ASN harus segera diselesaikan.

"Kebijakan penataan non-ASN tahun ini merupakan kebijakan afirmasi terakhir, sehingga selanjutnya pengangkatan ASN hanya dilakukan melalui jalur rekrutmen normal sesuai peraturan perundang-undangan," tegas Prasetyo.

Lebih lanjut, pemerintah belum dapat memastikan apakah penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan dibuka pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini.

Rini menjelaskan saat ini pemerintah masih berfokus pada penyelesaian proses CASN tahun 2024 sebelum membahas rekrutmen untuk tahun berikutnya.

Ia mengatakan, saat ini fokus pemerintah adalah memperhatikan aspek meritokrasi dan melakukan pembenahan struktural, terutama dengan adanya pembentukan lembaga serta kementerian baru. Oleh karena itu, langkah pertama yang dilakukan adalah menyelesaikan agenda tahun 2024 sebelum merancang kebijakan untuk tahun 2025.

"Tadi kan diarahannya Bapak Presiden kan kita tentunya lebih memperhatikan sisi meritokrasi dan pembenahan dari struktural juga kan kita kan ada lembaga-lembaga baru, kementerian baru. Jadi kita memang masih fokus kepada tahun 2024," ujar Rini.

Selain itu, pemerintah juga berencana menyusun kembali grand design kebutuhan ASN di masa depan. Hal ini mencakup perhitungan jumlah ASN yang benar-benar dibutuhkan serta kompetensi yang harus dimiliki dalam menghadapi tantangan pemerintahan saat ini.

Dengan demikian, pemerintah ingin memastikan bahwa sumber daya manusia aparatur yang direkrut benar-benar sesuai dengan kebutuhan.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Presiden Prabowo Umumkan THR & Gaji ke-13 ASN

Next Article Menteri PANRB Buka-bukaan Nasib Honorer Terbaru di Era Prabowo

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |