loading...
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi di Kantor Pemkot Bekasi, Jumat (7/3/2025). Foto/Danandaya
BEKASI - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto sepakat bahwa bencana banjir ini harus disikapi dengan cepat dan tepat. Anggaran sebesar Rp500 miliar disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Pemkot Bekasi, Pemkab Bekasi, dan Pemkab Bogor untuk menormalisasi Kali Bekasi, Cileungsi, dan Cikeas.
Dedi menjelaskan bahwa adanya masalah di muara Sungai Cikeas yakni pertemuan antara aliran kali Cileungsi kemudian kali Bekasi. "Masing-masing kabupaten dan kota menyiapkan Rp100 miliar melalui dana alokasi di daerahnya, provinsi menyiapkan Rp200 miliar. Totalnya ada Rp500 miliar yang akan kita siapkan," kata Dedi di Kantor Pemkot Bekasi, Jumat (7/3/2025).
Dia menuturkan, pengerukan kali dan pelebaran itu akan dikerjakan mulai Senin pekan depan. Langkah itu diambil agar beberapa wilayah Jabar tak lagi banjir.
"Actionnya mulai hari Senin kita sudah menurunkan alat untuk melakukan pengerukan di muara Kali Bekasi, Kali Cilengsi, kemudian Kali Cikeas muaranya, kemudian dilakukan pengerukan dan pelebaran, sehingga airnya tidak langsung lari ke sini, tetapi tertampung di situ," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan di wilayah, pihaknya akan mengembangkan Bendungan Koja. Wadah itu tentunya akan bisa menampung jumlah air kiriman yang akan datang ke Kota Bekasi.
"Kita semua berkontribusi masing-masing dari Pak Bupati Bogor, kemudian Bupati Bekasi, dari Pak Gubernur juga, dan dari Kota Bekasi akan mengirimkan alat berat, sehingga kita akan membuat, mengembangkan, memperluas Bendung Koja yang hari ini yang adanya hanya di Kota Bekasi," ucapnya.
(rca)