Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!

1 day ago 4

loading...

JAKARTA - Alfons memberikan solusi yang lebih realistis dan masuk akal untuk mengatasi fraud layanan seluler: ketegasan dalam penegakan hukum dan penerapan mekanisme pemblokiran IMEI.

“Tanpa mengadopsi eSIM sekalipun dan dengan SIM fisik hari ini, pemerintah bisa menekan tingkat fraud. Yang dibutuhkan adalah ketegasan dan konsistensi menjalankan aturan yang sudah ditetapkan. Mengatasi fraud sebenarnya tidak sulit dan tidak perlu menunggu eSIM tersedia pada seluruh ponsel,” ungkapnya.

Alfons mengusulkan sistem yang berani dan efek jera yang kuat:

1. Sistem Pelaporan Terpadu: Pemerintah perlu membangun sistem khusus untuk menerima laporan fraud layanan seluler dari masyarakat dan penyedia layanan.

2. Identifikasi Nomor Biang Kerok: Setiap nomor ponsel yang terbukti terlibat dalam aksi fraud harus diidentifikasi dengan cepat dan akurat.

3. Pemblokiran IMEI Sebagai Senjata Pamungkas: Sebagai hukuman yang tegas, IMEI ponsel yang digunakan untuk melakukan fraud harus diblokir dan tidak dapat menggunakan layanan seluruh operator di Indonesia.

“Hal ini akan sangat menyulitkan penipu untuk menggunakan layanan seluler untuk kejahatan karena konsekuensinya ponselnya jadi tidak berfungsi dan biaya melakukan fraud jadi sangat mahal karena harus membeli ponsel baru," jelas Alfons.

Tanujaya juga memberikan imbauan penting kepada masyarakat yang hendak membeli ponsel bekas:

“Jadi Masyarakat kalua mau beli ponsel second yah dicek dulu IMEInya seperti layanan IMEI beacukai atau deperin. Kalau IMEInya tidak diblokir baru dibeli,” bebernya.

Sebuah nasihat sederhana namun vital untuk menghindari terlibat dalam masalah hukum dan mendukung upaya penegakan hukum yang tegas.


Bagaimana Provider Harus Bertindak? eSIM Bukan Satu-satunya Jawaban!

Di sisi lain, Tanujaya tidak menampik pentingnya adopsi eSIM. Namun, ia menekankan bahwa provider juga harus proaktif dalam mendorong adopsi ini, bukan hanya mengandalkan aturan pemerintah.

“Jika pemerintah ingin membantu provider meningkatkan penetrasi eSIM, selain mengeluarkan aturan dan himbauan adopsi eSIM, provider juga harus proaktif. Contohnya provider memberikan promo khusus seperti diskon tagihan atau pulsa bonus bagi ponsel yang mengadopsi eSIM,” ungkapnya.

(dan)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |