loading...
Ukraina bisa bernasib lebih buruk dibandingkan Afghanistan. Foto/Xinhua/Zhao Dingzhe
WASHINGTON - Ukraina dapat menghadapi konsekuensi yang mengerikan jika AS tidak melanjutkan bantuan militer dan pembagian intelijen dengan negara yang tengah berjuang itu. Itu diungkapkan seorang senator senior AS dan anggota Partai Republik Presiden, Lindsey Graham.
"Selama pertempuran masih berlangsung, jika kita cabut Ukraina, situasinya akan lebih buruk daripada Afghanistan," kata Lindsey Graham kepada Fox News Sunday.
"Sampai kita mencapai gencatan senjata, saya akan memberi Ukraina apa yang mereka butuhkan dalam hal intelijen dan senjata untuk mempertahankan diri," tambahnya.
"Terkait Rusia, saya akan memberlakukan sanksi pada sektor perbankan dan sektor energi mereka minggu depan, mendesak mereka untuk berunding."
"Jika mereka tidak terlibat dalam gencatan senjata dan perundingan damai dengan pemerintah, kita harus memberi sanksi kepada mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Proposal Mesir untuk Gaza 2030 Persatukan Negara-negara Arab
Komentar Graham muncul beberapa hari setelah pemerintah Trump menghentikan bantuan militer dan pembagian informasi intelijen dengan Ukraina.
Menteri Pertahanan Pete Hegseth pada hari Kamis mengonfirmasi bahwa AS telah menghentikan bantuan militer ke bekas republik Soviet tersebut.
Meskipun negara-negara Eropa berupaya untuk mengganti pemutusan bantuan militer AS, para analis mengatakan Eropa tidak memiliki kemampuan untuk mengganti kerugian dalam informasi intelijen AS.
(ahm)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya