Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kabar baik mengenai perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, terutama dari sisi penerimaan negara, pada akhir Maret 2025.
Sri Mulyani mengatakan total penerimaan pajak dan bea cukai tembus hingga Rp 400,1 triliun pada akhir Maret 2025, atau naik nyaris Rp 200 triliun dari posisi Februari sebesar Rp 240,4 triliun.
Rinciannya, pendapatan pajak tercatat mencapai Rp 322 triliun pada akhir Maret 2025, sementara pendapatan bea cukai sebesar Rp 77,5 triliun dan PNBP sebesar Rp 115,6 triliun. Dengan demikian, total penerimaan negara mencapai Rp 516,1 triliun per akhir Maret 2025, naik dibandingkan Rp 316,9 triliun pada Februari 2025.
"Dalam waktu satu bulan Maret saja pendapatan negara mengalami kenaikan Rp 200 triliun sendiri Januari - Februari untuk Maret saja terjadi kenaikan pendpaatan negara Rp 200 triliun sendiri," ungkap Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN KITA, Rabu (30/4/2025).
"Berarti cukup baik front loading revenue-nya," kata Sri Mulyani. Jika dilihat kenaikan cukup tinggi terjadi di setoran pajak. Seperti diketahui, sebelumnya penerimaan pajak sempat mengalami penurunan. Realisasi pendapatan negara sempat hancur lebur hingga Februari 2025. Penerimaan pajak saat itu jeblok hingga 30%. Pada Februari lalu, penerimaan pajak hanya sebesar Rp187,8 triliun atau 8,6% dari target.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sri Mulyani: KSSK Bersiap Mitigasi Dampak Perang Dagang Global
Next Article Prabowo Targetkan Setoran Negara Rp 3.000 T di 2025, Ini Rinciannya!