FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
06 July 2025 17:52

Dua orang pria melompat ke Sungai Seine yang kembali dibuka untuk perenang yang menandai sesi pemandian umum pertama di jalur air bersejarah ibu kota, di Paris, Prancis, Sabtu (5/7/2025). Otoritas Paris kembali mengundang masyarakatnya untuk berenang di Sungai Seine yang iconic, setelah satu abad lamanya ditutup bagi perenang, sebagaimana laporan Euro News. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Dengan biaya sekitar $1,5 miliar (€1,27 miliar), Sungai Seine dibersihkan secara besar-besaran agar bisa digunakan untuk berenang. Mulai 5 Juli, tiga lokasi renang gratis dibuka di dekat Notre Dame, Menara Eiffel, dan timur Paris. Lokasi ini diawasi penjaga pantai dan buka setiap hari sepanjang musim panas. (REUTERS/Abdul Saboor)

Sistem bendera berkode warna, yakni hijau untuk aman, merah untuk tidak, akan memberi tahu pengunjung apakah sudah waktunya berenang atau hanya berjemur. Namun, banyak warga Paris masih ragu untuk mengambil risiko. Permukaan Sungai Seine masih terlihat keruh, sampah berserakan, dan tingkat bakteri diketahui berfluktuasi seiring cuaca. (REUTERS/Abdul Saboor)

Dan Angelescu, seorang ilmuwan dan pendiri Fluidion, telah menguji kualitas air sungai itu secara independen selama bertahun-tahun. Ia memperingatkan bahwa metode pengujian resmi saat ini mungkin tidak mencerminkan risiko yang sebenarnya secara akurat. (REUTERS/Abdul Saboor)

Kendati begitu, dengan lebih dari 35 spesies ikan yang kini menjadikan Sungai Seine sebagai rumah mereka, dibandingkan dengan hanya segelintir pada era 1970-an, jelas bahwa pembersihan telah memberikan dampak. Namun, apakah warga Paris akan mengikuti ikan-ikan itu ke dalam air masih harus dilihat lebih jauh. (REUTERS/Abdul Saboor)