Swasta Dapat Kesempatan Jadi Mitra Pengembang Pembangkit Sampah RI

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara saat ini tengah melakukan identifikasi mitra teknologi untuk proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Hal tersebut dilakukan agar proyek PLTSa dapat berjalan efisien.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan pemilihan mitra akan mempertimbangkan teknologi yang mampu menghasilkan energi paling efisien. Selain itu, memiliki mekanisme kerja sama yang memungkinkan listrik dari PLTSa diserap oleh PLN sebagai offtaker.

Sementara, terkait dengan keikutsertaan perusahaan lokal, ia menjelaskan bahwa proses seleksi mitra lokal dilakukan oleh Danantara. Namun, apabila ada Badan Usaha di luar BUMN tertarik, mereka dapat mengajukan izin langsung ke Kementerian ESDM.

"Ya mungkin kalau dari Danantara dan BUMN tidak berminat, badan usaha sendiri bisa mengajukan ke Kementerian ESDM. Jadi kita harapkan ya seluruhnya daerah-daerah yang memiliki potensi sampah yang bisa diolah menjadi waste to energy, itu bisa dilakukan pengolahan sampahnya," ujar Yuliot di Kementerian ESDM, Jumat (7/11/2025).

Di sisi lain, Yuliot mengatakan bahwa implementasi dari Waste to Energy sudah cukup banyak dilakukan di berbagai negara. Beberapa diantaranya seperti Jepang dan China yang sudah melaksanakan pengelolaan PLTSa sejak lama.

"Dan juga kita melihat dari sisi ekosistem teknologinya sendiri, bagaimana juga bisa transfer teknologi dilakukan oleh badan usaha ke perusahaan-perusahaan mitra di Indonesia, termasuk Danantara," katanya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sampah Bisa Jadi Listrik, Aturannya Terbit Bulan Ini

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |