Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan resmi menerbitkan surat utang berdenominasi renminbi alias yuan China, yakni Dim Sum Bond dengan format SEC Registered.
Dana yang dibidik dari hasil penerbitan dua tenor obligasi offshore China ini senilai 6 miliar yuan (CNH). Dengan tanggal penyelesaian transaksi atau settlement pada 31 Oktober 2025.
Berdasarkan lembar persyaratan yang dilihat Reuters, Kamis malam (24/10/2025), setidaknya ada dua tenor obligasi dim sum bond yang diterbitkan kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa itu.
Pertama ialah tenor 5 tahun senilai 3,5 miliar yuan dengan tanggal jatuh tempo 31 Oktober 2030 dan kuponnya sebesar 2,5% fixed. Kedua, tenor 10 tahun senilai 2,5 miliar yuan dengan kupon 2,9% fixed dan jatuh tempo 31 Oktober 2035.
"Republik Indonesia bermaksud menggunakan keuntungan bersih dari penjualan obligasi untuk kepentingan umum," dikutip dari Business Times, Jumat (24/10/2025).
Imbal hasil atau kupon penerbitan dua tenor yang dibayarkan setiap enam bulan itu tercatat jauh lebih rendah dari rancangan awal yang masing-masing sebesar 2,9% dan 3,30%.
Surat utang yang terbit dalam denominasi menggunakan format SEC Registered atau sesuai ketentuan U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) di New York ini akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura.
Penjamin emisi gabungan dari penerbitan surat utang ini ialah Bank Of China (Hong Kong), HSBC, serta Standard Chartered. Peringkat utangnya ialah Baa2/BBB/BBB dari Moody's, S&P, dan Fitch.
CNBC Indonesia mencoba mengkonfirmasi hal ini dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Suminto membenarkan penerbitan dua tenor obligasi dengan 6 miliar yuan ini.
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenkeu Mau Terbitkan Dim Sum Bond di 2025, Tapi Tergantung Ini!

7 hours ago
1
















































