Tren Batu Ginjal Meningkat di Usia Muda, Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Berdampak Fatal

1 week ago 17

Jakarta -

Penyakit batu ginjal di usia muda atau Generasi Z meningkat. Laki-laki lebih berpotensi mengalami kondisi ini hingga 1,3 kali lipat dibanding perempuan.

Sebagai informasi, batu ginjal merupakan endapan keras mineral dan garam yang dapat terperangkap di saluran kemih. Jika tidak dilakukan tindakan, kristal yang membatu tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, penyumbatan saluran kemih (obstruksi), kerusakan ginjal, bahkan gagal ginjal.

Spesialis urologi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Widi Atmoko, SpU(K), FECSM, FACS mengatakan ada banyak faktor yang menjadi pemicu munculnya batu ginjal. Di antara berbagai faktor tersebut, gaya hidup dan pola makan yang keliru menjadi dua hal yang umum ditemukan di anak muda.

Dipicu Gaya Hidup Malas Gerak (Mager)

Menurut dr Widi, sedentary lifestyle atau gaya hidup bermalas-malasan menjadi salah satu faktor yang dapat memicu munculnya batu ginjal di usia muda.

"Kalau tiap hari duduk di depan komputer, nonton TV, main HP, nggak pernah olahraga, itu secara evidence based memang ada faktor timbul batu lebih tinggi," kata dr Widi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (25/6/2025).

Menurut dr Widi, hal ini bisa terjadi karena gaya hidup mager membuat seseorang kadang lupa untuk tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi. Pasalnya, dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan limbah dan asam dalam tubuh.

Penumpukan tersebut menyumbat ginjal dengan protein otot (myoglobin). Proses penumpukan tersebut kemudian berisiko memicu pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

"Kalau gaya hidupnya kurang minum, kurang aktivitas akan memicu terbentuknya kristal yang lama kelamaan kristal ini bisa menyatu dan terbentuk batu," katanya.

"Tapi balik lagi, jangan sampai kita aktivitas tinggi tapi dehidrasi, itu berisiko juga. Kita boleh aktivitas banyak, tapi minum nggak boleh kurang," katanya.

Pola Makan yang Buruk

Faktor lain yang dapat memicu munculnya batu ginjal, lanjut dr Widi, adalah pola makan yang buruk.

"Faktor genetik berperan, turunan. Kedua, misalnya gaya hidupnya jarang minum, kurang minum terus, ketiga pola makannya yang kurang bagus. Makanan atau minumnya itu yang tinggi kalsium, terus suka yang asin-asin," kata dr Widi.

"Lalu yang tinggi protein juga, itu berisiko bikin batu asam urat. Paling banyak batu itu batu kalsium, jadi itu tadi terlalu asin, yang tinggi kalsium misalnya susu, yogurt, keju, jeroan, itu berisiko bikin batu," lanjutnya.

NEXT: Gejala Batu Ginjal Dilihat dari Urine

Gejala batu ginjal bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari munculnya rasa nyeri di punggung, demam, hingga mual muntah. Namun, gejala yang paling umum bisa diwaspadai adalah adanya perubahan pada urine.

"Biasanya disertai kencing keluar darah. Sama ketiga dia punya riwayat kencing keluar pasir atau batu," katanya.

"Kalau ada tiga keluhan itu, nyeri pinggang, kencing berdarah, (kencing) keluar batu (berpasir), nah ini kemungkinan besar ada batu (ginjal)," tutupnya.

Makanan Pencegah Batu Ginjal

Terkait makanan atau minuman, dr Widi mengatakan ada kandungan pada buah yang bagus untuk mencegah munculnya batu ginjal, yakni sitrat.

"Sitrat ini adalah suatu zat yang bisa menghambat pembentukan batu kalsium karena dia mengikat kalsium. Kalau kalsium sama oksalat di kencing itu dia timbul batu kristal, tapi kalau kalsium ini ketemu sitrat maka kalsium tidak akan berikatan dengan oksalat," kata dr Widi.

"(Bisa ditemukan) di sejenis jeruk-jerukan ya, kayak jeruk lemon, limau itu dia banyak mengandung sitrat," tutupnya.

Simak Video "Video: Hati-hati! Inilah Gejala Awal Penderita Batu Ginjal"
[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |