Tornado Terjang dan Porak-porandakan Amerika, 33 Orang Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Setidaknya 33 orang tewas dan puluhan lainnya cedera ketika tornado dan badai dahsyat melanda Amerika Serikat (AS) bagian tengah sejak Sabtu. Bahkan cuaca lebih buruk diperkirakan akan terjadi.

Berita lokal menunjukkan atap rumah-rumah robek dan truk-truk besar terbalik. Delapan orang tewas di Kansas dalam kecelakaan yang melibatkan lebih dari 50 kendaraan, yang disebabkan oleh jarak pandang yang rendah selama badai.

Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri mengonfirmasi 12 kematian. Gambar perahu-perahu yang saling tumpuk di marina yang hancur karena cuaca juga dibagikan, beserta pohon dan kabel listrik yang tumbang serta bangunan yang porak-poranda.

"Itu adalah hal paling menakutkan yang pernah saya alami, begitu cepat, telinga kami hampir pecah," kata Alicia Wilson, yang dievakuasi dari rumahnya di Missouri, kepada stasiun TV KSDK, dikutip AFP, Senin (17/3/2025).

Di Mississippi, gubernur negara bagian itu mengatakan enam kematian dilaporkan dan tiga orang hilang Sabtu malam. Sementara itu di Texas, otoritas setempat mengatakan bahwa empat orang tewas dalam kecelakaan kendaraan yang terkait dengan badai dan kebakaran yang mengurangi jarak pandang di jalan.

Di negara bagian tetangga Arkansas, pejabat mengatakan tiga orang tewas dan 29 orang terluka akibat badai itu. Gubernur Sarah Huckabee Sanders mengumumkan keadaan darurat sebagai tanggapan dan mengatakan dia telah berbicara dengan Presiden Donald Trump.

"Ia berkata untuk memberi tahu orang-orang Arkansas bahwa ia mencintai mereka dan ia beserta pemerintahannya ada di sini untuk membantu dengan apa pun yang kami butuhkan setelah tornado tadi malam," tulis Sanders di platform media sosial X.

Menurut situs pelacakan poweroutage.us, setidaknya 250.000 rumah dan bisnis di seluruh AS bagian tengah tanpa listrik pada Minggu pagi.

Sementara itu, National Weather Service (NWS) memperingatkan "badai petir hebat" dari Lower Great Lakes ke Tenggara bisa terjadi. Lebih banyak tornado diyakini akan terjadi di negara bagian Gulf Coast tengah, termasuk Mississippi dan Tennessee.

"Banyak tornado yang signifikan, beberapa di antaranya mungkin memiliki lintasan panjang dan berpotensi dahsyat, akan terus berlanjut hingga malam ini," kata NWS.

Tornado adalah kolom udara berputar yang menyentuh tanah dari awan badai cumulonimbus yang sangat besar. Negara bagian tengah dan selatan Texas, Oklahoma, dan Kansas mengalami badai paling dahsyat karena kondisi geografis dan meteorologi yang unik.

Dijuluki "Tornado Alley," di sinilah angin dengan suhu yang sangat bervariasi bertemu dalam awan badai yang kuat dan mudah berubah, dengan sebagian besar badai terjadi dari bulan Mei hingga Juni. Pada tahun 2024, 54 orang tewas dalam insiden terkait tornado di Amerika Serikat, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration.

(sef/sef)

Next Article AS Siaga Serangan Bom Siklon, Siapkan Skenario Gelap Gulita