'Walk of Fame' Gal Gadot Ricuh, Disoraki Demonstran Pro-Palestina

1 day ago 2
Update Berita Live Jitu Terbaru

Jakarta, CNBC Indonesia - Acara penganugerahan bintang Hollywood Walk of Fame untuk aktris Gal Gadot berlangsung ricuh pada Selasa (19/3/2025) pagi waktu setempat. Demonstran dari kelompok pro-Palestina dan pro-Israel turun ke Hollywood Boulevard, mengganggu jalannya acara penghargaan bagi bintang film Wonder Woman itu.

Menurut laporan Variety, puluhan demonstran membawa berbagai spanduk dan bendera. Beberapa dari mereka mengangkat tulisan seperti "Heroes Fight Like Palestinians" dan "No Other Land Won Oscar", sementara pendukung Israel mengibarkan bendera negara mereka.

Kepolisian Los Angeles (LAPD) turun tangan setelah seorang demonstran pro-Palestina diduga merebut bendera Israel dari tangan peserta lain. Video yang beredar di media sosial menunjukkan petugas polisi mengejar seseorang yang dikejar oleh demonstran lain. Polisi juga terlihat memborgol beberapa orang, namun dilaporkan tidak ada yang ditahan.

Dalam acara tersebut, Gal Gadot menjadi aktor Israel pertama yang menerima bintang di Hollywood Walk of Fame. Aktris berusia 39 tahun ini menyampaikan pidato emosional di depan para penggemarnya.

"Saya hanyalah seorang gadis dari sebuah kota di Israel. Saya tidak pernah membayangkan momen seperti ini. Saya tidak pernah bermimpi menjadi aktris dan tidak tahu bahwa hal seperti ini mungkin terjadi," ujar Gadot dikutip laman Los Angeles Times di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Acara penganugerahan Walk of Fame ini dipandu oleh Steve Nissen dan dihadiri oleh sutradara Patty Jenkins (Wonder Woman), serta aktor Vin Diesel, lawan main Gadot dalam franchise Fast and Furious. Suaminya, Jaron Varsano, dan keempat anak mereka juga turut hadir.

Gal Gadot dikenal vokal dalam mendukung Israel, terutama sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Pada 4 Maret 2025, ia menerima Anti-Defamation League International Leadership Award dan dalam pidatonya mengkritik aksi pro-Palestina yang tidak mengecam Hamas.

"Saya tidak pernah membayangkan bahwa di jalanan Amerika Serikat dan kota-kota lain di dunia, kita akan melihat orang-orang yang bukan mengutuk Hamas, tetapi justru merayakan, membenarkan, dan bersorak atas pembantaian terhadap orang Yahudi," katanya dalam pidato di ADL Never Is Now 2025 Summit.

Insiden di Hollywood ini terjadi menjelang rilis film live-action Snow White dari Disney, di mana Gal Gadot berperan sebagai Ratu Jahat. Film ini sendiri telah menjadi subjek berbagai kontroversi, mulai dari pemilihan Rachel Zegler sebagai Putri Salju hingga interpretasi ulang karakter Tujuh Kurcaci.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Indonesia Melesat, Ternyata Ini Faktornya!

Next Article Daftar Artis Hollywood yang Rumah Mewahnya Hangus Terbakar di LA

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |