WBI Bersama Agung Sedayu Group Pulihkan Mangrove Pesisir

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Keberadaan mangrove memiliki berbagai manfaat untuk melindungi pantai dari abrasi dan erosi. Selain itu, mangrove juga dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan meningkatkan pendapatan lokal,sehingga keberadaannya sangatlah penting, terutama bagi lingkungan hidup.

Penanaman bibit mangrove diadakan pada Sabtu (3/5/2025), dengan tema "Warga Bumiputra Indonesia Pulihkan Mangrove Pesisir" di Lokasi Tanjung Pasir-Teluk Naga Tangerang. Kegiatan ini diprakarsai oleh DPP Warga Bumiputra Indonesia, bersama Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Natabumi WBI, dan didukung oleh Agung Sedayu Group.

Pemulihan mangrove ini juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP WBIAM Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Dirut Agung Sedayu Group Letjen Nono Supono, dan lainnya.

Warga Bumi Putera IndonesiaFoto: Dok Warga Bumi Putera Indonesia

Penanaman bibit mangrove ini dilakukan sebagai tahap awal penanamanan 7.142 pohon mangrove dan selanjutnya secara bertahap akan dilakukan penanaman sampai dengan 15.000 buah pohon mangrove. Luas area yang ditanam lima kilometer dan akan diperluas hingga 1.600 hektare di sejumlah wilayah.

Dipimpin langsung oleh Ketua Umum WBI, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono gerakan ini merupakan kelanjutan dari komitmen lingkungan yang telah digagas sejak 1995.

"Kita menanam ini pada sepanjang garis pantai 5 kilometer dan ini akan berlanjut-berlanjut terus sampai dalam program dari Warga Bumi Putera Indonesia kita dengan organisasi-organisasinya, terutama ini organisasinya Natabumi WBI. Baru nantinya 1.600 hektar, terus kita akan ke seluruh Indonesia," ujar Hendropriyono, yang juga Ketua Umum WBI, dikutip Minggu (4/5/2025).

Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI, Diaz Hendropriyono menyambut baik inisiatif masyarakat yang peduli pada pelestarian mangrove.

"Hari ini kita tekadkan semangat untuk menjaga lingkungan, agar kita bisa hidup tanpa banjir akibat kenaikan air laut, dan akan banyak karbondioksida yang terserap di mangrove kita."tutur Diaz. Dan ditegaskan bahwa penanaman mangrove ini harus diikuti semangat tidak membuang sampah sembarangan

Selanjutnya Direktur Utama Agung Sedayu Group, LetJen TNI (Mar) (Purn) Nono Sampono, menegaskan penyelamatan hutan mangrove di kawasan Teluk Jakarta merupakan bagian dari kewajiban moral dan legal pihaknya sebagai pengembang.

"Kami sudah siapkan anggaran sebesar kurang lebih Rp39,6 triliun untuk rehabilitasi hutan dan lingkungan." jelasnya.

Penebalan hutan mangrove targetnya adalah 6x dari yang ada sekarang ini, kemudian dibangun proyek- proyek berbasis hijau dan pariwisata
Tentunya kegiatan ini memerlukan dukungan penuh dari berbagai pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk memberikan manfaat luas bagi lingkungan dan masyarakat.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Megawati, Pramono - Chairul Tanjung Tanam 7.500 Mangrove di PIK

Next Article Berpengaruh di Sektor Properti, Sosok Ini Diganjar CNBC Awards

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |