Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog mendapatkan suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp 16 triliun. Bulog memiliki tugas penting dan strategis yaitu mengamankan pangan khususnya menjelang Lebaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dalam rapat terbatas di Istana kemarin, Senin (10/3/2025), Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi langsung ke Bulog untuk mengamankan pangan jelang Lebaran. Bulog juga diminta untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani dengan menjaga harga beras/gabah di tingkat petani maupun konsumen.
"Peran Bulog menjadi sangat penting dan strategis," ungkap Sri Mulyani di akun sosial media miliknya, Selasa (11/3/2025).
Karena peran yang strategis itu, Kementerian Keuangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 19 Tahun 2025 dengan menunjuk Perum Bulog sebagai pengelola Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Pemerintah pun menyuntik Bulog Rp 16,6 triliun.
"Rp16,6 triliun dari APBN #UangKita dalam bentuk investasi ke Bulog untuk membeli beras/gabah dari petani dalam negeri pada tingkat harga yang telah ditetapkan sekaligus untuk menjaga CBP," imbuhnya.
Lanjut Sri Mulyani, sesuai arahan Prabowo, dana investasi di Bulog harus dikelola secara tepat, profesional, dan bebas korupsi untuk menjamin kesejahteraan petani dan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan nasional.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sri Mulyani Cs Tiba-tiba Dipanggil Prabowo ke Istana
Next Article Video: Trio Wamen Siap Bantu Menkeu Sri Mulyani