loading...
Suku pro-Houthi memprotes Amerika Serikat, Inggris, dan Israel di Sanaa, Yaman pada 23 Desember 2024. Foto/Mohammed Hamoud/Anadolu Agency
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) tetapkan kelompok Houthi Yaman, yang secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah, sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO).
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengumumkan langkah tersebut, yang menyatakan hal itu memenuhi janji yang dibuat Presiden Donald Trump setelah dia menjabat.
"Hari ini, Departemen Luar Negeri memenuhi salah satu janji pertama Presiden Trump setelah menjabat," ungkap Rubio.
Dia menjelaskan, "Aktivitas Houthi mengancam keamanan warga sipil dan personel Amerika di Timur Tengah, keselamatan mitra regional terdekat kita, dan stabilitas perdagangan maritim global."
Penetapan tersebut mengikuti perintah eksekutif yang dikeluarkan pada tanggal 22 Januari oleh Trump, yang menyerukan agar Houthi dipertimbangkan untuk status FTO.
Rubio menekankan, “AS tidak akan menoleransi negara mana pun yang terlibat dengan organisasi teroris seperti Houthi atas nama menjalankan bisnis internasional yang sah."
Kelompok Houthi telah melancarkan serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza.
Lebih dari 48.300 warga Palestina telah tewas dalam kampanye pengeboman genosida Israel yang didukung AS sejak 7 Oktober 2023.
(sya)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya