Foto Internasional
AP, CNBC Indonesia
11 March 2025 06:53

Korea Utara (Korut) menembakkan sejumlah rudal balistik ketika Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengadakan latihan militer gabungan tahunan di Semenanjung Korea. (AP/Lee Jin-man)

Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan Pyongyang meluncurkan beberapa rudal balistik tak dikenal pada siang hari dari Provinsi Hwanghae ke arah Laut Barat, yang juga dikenal sebagai Laut Kuning. (AP/Lee Jin-man)

Padahal di sisi lain, Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan militer gabungan tahunan bertajuk Freedom Shield yang dimulai pada Senin. Latihan bersama ini akan berlangsung hingga 20 Maret. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Korut Senin telah menilai latihan militer AS dan Koresel "tindakan provokatif". Di mana negeri itu memperingatkan bahaya akan terjadinya perang dengan "satu tembakan tidak sengaja". "Ini adalah aksi provokatif berbahaya yang memicu situasi akut di Semenanjung Korea, yang dapat memicu konflik fisik antara kedua belah pihak melalui satu tembakan tidak disengaja," kata Korut. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Hubungan Pyongyang dan Seoul tak pernah akur sejak kedua negara berperang di masa lalu. Selama beberapa tahun terakhir, hubungan Korut dan Korsel bahkan mencapai titik terendahnya seiring dengan serangkaian aksi peluncuran rudal maupun pengiriman balon sampah dari Korut. Ketegangan ini bahkan sempat membuat kawasan ini diprediksi bisa menjadi salah satu awal perang dunia ketiga (PD 3) terjadi. (KCNA via REUTERS)