Benarkah Kentut Saat Jalan Kaki Baik untuk Kesehatan? Ini Kata Ahli

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski kedengarannya konyol, menurut dokter kentut saat berjalan kaki setelah makan dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Menurut Dr. Tim Tiutan, spesialis penyakit dalam di Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York City, kentut sambil berjalan kaki ringan dapat meningkatkan fungsi usus.

"Berjalan setelah makan dapat meningkatkan pergerakan usus untuk membuang gas dan mencegah sembelit," kata dia dalam Instagram, seperti dikutip dari The Independent.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa berjalan kaki dapat membantu mencegah lonjakan gula darah, mengatur hormon insulin dengan lebih baik, dan menurunkan risiko kanker.

"Saya sepenuhnya mendukung kentut saat berjalan," katanya.

Kentut sambil jalan membantu merangsang usus

Kembung disebabkan oleh proses pencernaan dan makanan yang kita makan. Meski tubuh secara alami bekerja untuk mengeluarkan tinja melalui usus, olahraga juga dapat membantu proses tersebut.

"Usus memang bergerak dengan sendirinya, tetapi organ tersebut bergerak lebih baik saat Anda bergerak," kata Dr. Christopher Damman, seorang ahli gastroenterologi di Digestive Health Center di University of Washington Medical Center, dalam sebuah pernyataan.

"Menggerakkan tubuh akan membantu merangsang dan membuka usus Anda. Apakah Anda lebih suka kentut saat berada di luar atau di dalam ruangan atau berolahraga atau tidak, itu hak prerogatif Anda," katanya.

Setelah makan, kadar gula darah langsung naik, karena gula dari makanan masuk ke aliran darah. Jika mereka melewatkan sarapan, kadar gula darah juga bisa meningkat setelah makan siang dan makan malam.

Gula darah tinggi juga dapat terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau merespons insulin dengan benar. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati, termasuk kerusakan mata, masalah ginjal, dan penyakit jantung, menurut Yale Medicine.

Damman mencatat bahwa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa berolahraga setelah makan dapat sangat bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan lima menit meningkatkan detak jantung, berjalan-jalan di sekitar lingkungan, melakukan beberapa gerakan lompat tali sudah cukup untuk meredakan lonjakan kadar gula darah setelah makan," katanya.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Potensi & Daya Saing Industri Kesehatan RI di Pasar Global

Next Article Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga Jalan Kaki? Ini Risetnya

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |