Bersama Pemerintah Pusat, Egi-Syaiful Siap Wujudkan Pembangunan Lamsel Terintegrasi

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar, menegaskan bahwa pembangunan di Lampung Selatan harus dilakukan secara terintegrasi dengan pemerintah pusat. Pasangan ini menilai, kolaborasi yang solid antara pusat dan daerah adalah kunci untuk mempercepat kemajuan.

Egi melihat bahwa pembangunan Lampung Selatan tidak akan berjalan optimal tanpa adanya sinergi. Terlebih, daerah ini selama ini bergantung pada bantuan pemerintah pusat lantaran terbatasnya APBD.

"Kalau koordinasi pusat dan daerah tidak sinkron, pembangunan pasti buntu," ujarnya, Jumat (22/11/2024).

Sebagai calon bupati, Egi siap memanfaatkan hubungan baiknya dengan pemerintah pusat untuk membuka akses pembangunan. Ia juga menyatakan bahwa kolaborasi dengan pusat akan membantu mengatasi keterbatasan fiskal daerah.

"APBD kita kecil. Kalau hanya mengandalkan itu, pembangunan sulit dilakukan. Kita perlu pendapatan tambahan," tegasnya.

Dalam visi pembangunannya, Egi berkomitmen menjadikan Lampung Selatan sebagai daerah yang memiliki pergaulan luas. Ia yakin bahwa keterbukaan dan kolaborasi akan membuka jalan bagi kesejahteraan masyarakat.

"Lampung Selatan harus dikenal lebih baik, baik secara nasional maupun internasional," tandasnya.

Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Pilkada Lampung Selatan 2024 yang dilakukan pada 11-16 November 2024.

Survei ini menunjukkan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar unggul atas petahana Nanang Ermanto-Antoni Imam.

Dalam survei yang dirilis Poltracking, pasangan Egi-Syaiful memperoleh elektabilitas sebesar 53.1 persen. Sementara elektabilitas pasangan Nanang-Antoni hanya bertengger di angka 43.3 persen. 

Pengamat politik dan kebijakan publik Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan, menyebut hasil ini mencerminkan keinginan kepemimpinan yang sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo.

"Masyarakat terlihat condong pada paslon yang mampu membawa visi perubahan yang sejalan dengan arah pemerintahan Prabowo-Gibran,” katanya, Rabu (20/11).

Selain itu, Dedi menilai tingginya elektabilitas pasangan Egi-Syaiful menunjukkan bahwa program-program yang mereka tawarkan dianggap mampu menjawab berbagai persoalan yang ada di Lampung Selatan. Utamanya terkait permasalahan infrastruktur jalan yang sudah menjadi masalah menahun di daerah ini.

"Egi-Syaiful diuntungkan oleh program-program unggulan mereka yang menawarkan solusi nyata untuk persoalan infrastruktur, pendidikan, dan akses pelayanan dasar di Lampung Selatan. Hal ini turut memperkuat citra mereka sebagai calon pemimpin yang progresif dan responsif," jelas Dedi.

Dengan sisa waktu selama tujuh hari menjelang Pilkada 2024, Dedi yakin pasangan Egi-Syaiful berpotensi besar menggeser posisi petahana di Lampung Selatan. "Dengan sisa waktu yang cuma seminggu lagi, rasanya kemenangan pasangan penantang sudah hampir dipastikan," tandasnya.