Bos Bea Cukai Beberkan Bukti Warga RI Beralih ke Rokok Murah

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah pelemahan daya beli akibat tekanan ekonomi, masyarakat Indonesia mulai ramai-ramai beralih ke rokok murah. Fenomena ini kerap disebut sebagai 'downtrading' dan hal ini dibenarkan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani.

Menurutnya, produksi rokok secara keseluruhan mengalami penurunan 4,2% per Maret 2025. Jika dirinci, produksi rokok golongan I turun 10%, sementara golongan II naik 1,3% dan golongan III naik 7%. Jelas ini menunjukkan adanya fenomena downtrading. Pasalnya tarif cukai hasil tembakau yang naik terus dari tahun ke tahun.

"Penurunan ini tidak sepenuhnya dampak dari downtrading, ada dampak kebijakan kesehatan dan lain-lain sehingga ini menjadi satu review," kata Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Sebagai catatan, pemerintah sendiri juga telah mengambil langkah untuk tidak menaikkan tarif CHT pada 2025. Askolani sebelumnya telah menegaskan salah satu pertimbangan untuk tidak mengubah kebijakan CHT pada 2025 adalah munculnya fenomena downtrading rokok.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: DHL Tangguhkan Pengiriman di Atas USD 800 Dolar AS

Next Article Masyarakat RI Kompak Pindah ke Rokok Murah, Ini Respons Bea Cukai

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |